Dosen Fakultas Sains Itera Edukasi Warga Natar tentang Pola Asuh Anak Usia Dini

Dosen Fakultas Sains Itera Edukasi Warga Natar tentang Pola Asuh Anak Usia Dini

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email
ITERA NEWS – Tim dosen Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang bijak sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.

Kepala Desa Bumi Sari, Supriono, S.E., mengapresiasi program ini. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan mudah dipahami. Kami berharap para orang tua di desa dapat mendampingi anak-anak mereka dengan lebih percaya diri,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Khairani, S.Psi., M.Pd.I., selaku pemateri, menjelaskan bahwa memahami tahapan perkembangan anak sangat penting agar orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat. “Anak usia dini membutuhkan eksplorasi dan interaksi positif. Pendekatan yang bijak akan membantu mereka tumbuh percaya diri dan tangguh,” kata Khairani.

Anak usia dini membutuhkan eksplorasi dan interaksi positif. Pendekatan yang bijak akan membantu mereka tumbuh percaya diri dan tangguh

Ia juga menekankan pentingnya stimulasi melalui permainan edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain itu, komunikasi yang empatik antara orang tua dan anak dianggap menjadi kunci mendukung perkembangan emosi dan sosial.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini disambut antusias oleh warga. Dalam sesi tanya jawab, peserta mengajukan pertanyaan seputar pola asuh, cara menghadapi anak yang sulit diatur, hingga tekanan kompetisi antarorang tua. Hj. Siti Aisah, S.Pd., istri Kepala Desa, menyatakan, “Program ini sangat membantu kami memahami kebutuhan anak sesuai usia mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut.”

Melalui program ini, Itera menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pendidikan inklusif. Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi generasi muda sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan komunitas lokal. (Rilis/Humas)