Bappeda Lampung Utara Gandeng ITERA Kaji Potensi Pengembangan Produk Singkong

Bappeda Lampung Utara Gandeng ITERA Kaji Potensi Pengembangan Produk Singkong

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung menggandeng Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk melakukan Kajian komoditas pertanian dan perkebunan terhadap tingginya produksi singkong di Kabupaten Lampung Utara. Hal tersebut dibahas dalam audiensi tim Bappeda Lampung Utara ke Kampus ITERA, Kamis, 30 Maret 2023.

Audiensi tim Bappeda Lampung Utara yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Lampung Utara Andi Wijaya, S.T., M.T., didampingi Kabid Penelitian dan Pengembangan, Desmawati, S.Kom., M.M.,  dan tim diterima langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dosen dari setiap jurusan yang ada di ITERA, dari lintas keilmuan.

Rektor ITERA menyampaikan, ITERA berkomitmen mendukung pengembangan pembangunan Provinsi Lampung, khususnya di bidang pertanian dan pangan. Hal ini juga sejalan dengan apa yang diharapkan Bappeda Lampura, yang mengharapkan ITERA dapat berkontribusi dalam mengembangkan potensi singkong yang dimiliki Lampung Utara sebagai salah satu komoditas pertanian utama.

Rektor ITERA menyampaikan, ITERA berkomitmen mendukung pengembangan pembangunan Provinsi Lampung, khususnya di bidang pertanian dan pangan

Rektor menyampaikan, dengan melibatkan dosen dari lintas program studi, mulai dari prodi-prodi sains, seperti kimia, biologi, dan juga prodi yang berkaitan dengan industri, hingga prodi terbaru seperti Rekayasa Kosmetik, diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pengolahan produk singkong.

Sementara Kepala Bappeda Lampung Utara, Andi Wijaya, S.T., M.T., menyampaikan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Utara di sektor pertanian. Salah satu komositas pertanian terbesar di Lampug Utara adalah singkong yang dihasilkan dari para petani.

Namun, menurut Andi, petani singkong kerap terkendala dalam harga singkong yang tergolong tidak stabil dan cenderung masih tergolong murah, sehingga perlu adanya inovasi pengolahan singkong menjadi produk-produk yang dapat meningkatkan nilai jual singkong, sehingga petani singkong dapat lebih memiliki nilai tambah.

“Dengan pengolahan singkong dari hulu hingga hilir, kami harapkan bisa memberikan kesejahteraan kepada para petani singkong di Lampung Utara”

Untuk itu, Andi berharap dengan berkolaborasi dengan ITERA, dapat memberikan masukan sebagai inovasi dan pendampingan secara langsung pengolahan produk singkong, mulai dari hulu hingga hilir untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, para dosen juga memberikan masukan berupa potensi-potensi inovasi yang berpeluang dilakukan pemerintah Lampung Utara dalam pengolahan singkong. Sementara Bappeda Lampung Utara juga akan menindaklanjuti kolaborasi yang telah dibangun dengan ITERA dalam pendampingan inovasi produksi singkong untuk mendukung kesejahteraan petani di Lampung Utara. (Humas)