Badan Pengawas Tenaga Nuklir Libatkan Pakar ITERA Kaji Kelayakan PLTN

Badan Pengawas Tenaga Nuklir Libatkan Pakar ITERA Kaji Kelayakan PLTN

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS.  Tim Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan kunjungan lapangan ke Kampus Intitut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam rangka kerja sama pelibatan tenaga ahli yang dimiliki ITERA dalam mendukung studi kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kalimantan Barat. Kunjungan lapangan dijadwalkan berlangsung, Kamis – Jumat, 27 – 28 Mei 2021.

Dua Tenaga Ahli ITERA dilibatkan dalam program Bapeten tersebut yaitu dosen yang juga Koordinator Prodi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Ir. Irdam Adil, M.T., dengan kepakaran Batimetri serta dosen Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA Alvin Pratama, S.Si., M.T., dengan bidang kepakaran Meteorologi.

Ketua Tim kunjungan Lapangan Bapeten, Wiryono, dalam sambutannya menyampaikan kunjungan tersebut adalah dalam rangka mengetahui kepakaran yang dimiliki oleh para tenaga ahli yakni para dosen di ITERA. Sehingga dengan kepakaran yang dimiliki, diharapkan dapat bersinergi dan mendukung program-program Bapeten di tingkat nasional.

“Melalui kunjungan ini, kami akan memberikan masukan pada lembaga Bapeten, dan harapannya pakar dari ITERA dapat terlibat dalam program-program nasional,” ujar Wiryono, di sela kunjungan lapangan.

“Pihak Bapeten yang tengah melakukan studi kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kalimantan Barat, sebelumnya menyampaikan perlunya melibatkan akademisi dalam kerangka kegiatan joint review yang dilakukan BAPETEN pada tahun 2021.”

Pihak Bapeten yang tengah melakukan studi kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kalimantan Barat, sebelumnya menyampaikan perlunya melibatkan akademisi dalam kerangka kegiatan joint review yang dilakukan BAPETEN pada tahun 2021. Kegiatan joint review Bapeten ini dilaksanakan menggunakan cara kombinasi daring dan luring guna mengetahui kepakaran yang dimiliki oleh para ahli di ITERA. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan tim Bapeten juga memaparkan seputar standar evaluasi atas studi kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Sementara, Koordinator Program Studi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Irdam Adil, MT., yang menjadi salah satu tenaga ahli yang mewakili ITERA menyampaikan, sebagai program studi yang masih terhitung baru, Prodi Geomatika ITERA yang dibina langsung oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) diharapkan dapat mendukung program-program strategis Bapeten. Selain itu, Irdam berharap akan banyak kerja sama yang berkelanjutan antara ITERA dan Bapeten.

“Harapan kami dengan kunjungin ini kita bisa mengembangkan kemajuan dan teknologi di Indonesia yang tentunya bermanfaat untuk bangsa kita,” ujar Irdam.

Kunjungan tim Bapeten diawali dengan pertemuan hybrid antara bapeten dengan Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan, serta Prodi Teknik Geomatika. Dalam pertemuan tersebut dibahas peran masing-masing lembaga dalam mendukung program Bapeten. Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Taman Alat UPT MKG ITERA, guna melihat alat pemantau cuaca otomatis (AWS) dan alat pemantau cuaca konvensional. Kunjungan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai alat batimetri dan hidroose, yang beberapa diantaranya yaitu tide gauge dan current meter adalah buatan dari Koordinator Prodi Geomatika ITERA. (Humas)