Atasi Kesulitan Listrik, Mahasiswa TSE ITERA Terapkan PLTMH di Dusun Tanggang Pesawaran

Atasi Kesulitan Listrik, Mahasiswa TSE ITERA Terapkan PLTMH di Dusun Tanggang Pesawaran

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Teknik Sistem Energi (TSE) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menerapkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai solusi mengatasi kesulitan akses listrik di Dusun Tanggang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program tersebut dilaksanakan oleh tim mahasiswa TSE ITERA yang terdiri dari Ananda Reza Hardyan sebagai ketua tim, Devy Arysandi, Fino Agustian J.G, Widya Pratiwi, Ria Nur Arzzella, Rina Anggraini, Dias Tiara Balia Bapera, Aldyansyah Susanto, Arif Ronaldo, Risky Suparman L.G, Rendi Ferdinan Sitompul, dan Rizky Jul Ananda. Tim mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dosen Prodi TSE ITERA, Madi, S.T., M.T.

Ketua Tim Reza Hardyan menjelaskan, mereka mengangkat topik, keterbatasan sumber energi listrik di Dusun Tanggang dan tidak adanya suplai listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena kondisi infrastruktur dusun. Untuk itu, Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Energi (HMSE) ITER berinisiasi menerapkan program Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber penerangan di Dusun Tanggang. Program PPK ORMAWA ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Dirjen Diktiristek, Kemdikbudristek, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan hard skill dan soft skill organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Reza menambahkan, kondisi geografis dan topografi daerah yang berada di dataran tinggi dengan adanya aliran air terjun yang mengalir sepanjang musim dengan aliran dan debit air yang mampu mengoperasikan sebuah turbin, mendorong mahasiswa ITERA membangun PLTMH. “Dusun Tanggang sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus untuk menunjang ketersediaan energi listrik di wilayahnya, khususnya untuk sumber penerangan,” ujar Reza.

Program PPK ORMAWA ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Dirjen Diktiristek, Kemdikbudristek, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan hard skill dan soft skill organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat

Sementara dosen pembimbing mahasiswa HMSE ITERA, Madi, S.T., M.T., menambahkan, sesuai dengan topik yang diusung oleh Tim PPK Ormawa HMSE, kegiatan ini dilakukan dengan metode partisipatory approach sebagai suatu pendekatan untuk menarik keterlibatan masyarakat dalam pengembangan komunitas, wilayah, termasuk di dalamnya untuk mencapai keberhasilan suatu kegiatan atau program.

Dalam kegiatan PPK Ormawa ini dilakukan pembaruan PLTMH dari yang semula 3 kW menjadi 5 Kw. Serta, inovasi teknologi berupa pemasangan Automatic Voltage Regulator (AVR) dan pemberdayaan kelompok turbin menjadi Komunitas Energi Dusun Tanggang. Ketua Komunitas Energi Dusun Tanggang, Jumingan dalam acara serah terima kegiatan PPK Ormawa HMSE menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Tim PPK Ormawa HMSE ITERA dalam membantu penyediaan energi listrik untuk masyarakat Dusun Tanggang.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena sudah lama PLTMH belum melakukan perawatan secara intensif, terlebih dengan dengan pergantian komponen utamanya yang berupa turbin dan generator,” ujar Jumingan.

Jurnalis : Josevein Hutagalung (Teknik Elektro)