ITERA NEWS – Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Sumatera (Itera) membangun reaktor fixed dome biogas di Desa Marga Kaya, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai solusi pengelolaan limbah ternak sekaligus mendorong kemandirian energi masyarakat desa. Program ini diinisiasi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekia) bersama Himpunan Mahasiswa Sistem Energi (HMSE) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2025.
Ketua Tim Pelaksana, Amedeo Cavendish, menyampaikan, sebanyak 90 persen dari 1.100 kepala keluarga di desa tersebut memiliki ternak sapi, rata-rata 6–10 ekor per keluarga. Kondisi ini menghasilkan sekitar 90 kilogram kotoran sapi per hari yang sebelumnya mencemari lingkungan. Reaktor biogas berkapasitas 6 m³ yang dibangun tim mampu mengolah 70 persen limbah tersebut menjadi energi setara tiga tabung LPG 3 kg per bulan serta menghasilkan bio-slurry sebagai pupuk organik. “Teknologi ini kami rancang untuk mengurangi pencemaran sekaligus menghadirkan sumber energi terbarukan bagi masyarakat,” ujar Amedeo.
Program yang telah mencapai 80 persen progres ini juga memberikan pelatihan kepada warga terkait konstruksi, pemanfaatan biogas, dan pengelolaan bio-slurry. Hasilnya, pemahaman masyarakat terhadap teknologi biogas meningkat 66 persen dan terbentuk satu kelompok pengelola biogas desa.
Teknologi ini kami rancang untuk mengurangi pencemaran sekaligus menghadirkan sumber energi terbarukan bagi masyarakat
Ketua Gapoktan Marga Kaya, Ngatijan, mengaku merasakan langsung manfaat program. “Kami bisa menghemat biaya energi hingga Rp50.000 per bulan karena tidak lagi membeli gas,” ujarnya.
Dari sisi lingkungan, penggunaan biogas menurunkan emisi karbon dioksida dari 31 kg menjadi 9 kg per hari berdasarkan perhitungan life cycle assessment (LCA). Nilai efisiensi ekonomi program mencapai Gross Profit Margin (GPM) 55 persen. Dosen pembimbing program, Andri Sanjaya, S.T., M.Eng., menegaskan program tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam pengoperasian reaktor biogas. Program ini mendapat dukungan Direktorat Kemahasiswaan Itera dan Program Studi Teknik Kimia.
Ke depan, tim PPK Ormawa Biogas Itera akan mengembangkan replikasi reaktor biogas rumah tangga dan pelatihan lanjutan. Program ini ditargetkan menjadikan Desa Marga Kaya sebagai percontohan Kampung Iklim Mandiri Energi di Lampung. (Rilis/Humas)