ITERA NEWS-Dalam rangka membekali lulusan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), ITERA bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang mengadakan Uji Sertifikasi Pelaksana/Pengawas Bidang Jasa Konstruksi.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (11/5/2019) di Kampus ITERA itu diikuti 219 mahasiswa yang berasal dari 5 program studi yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Geomatika, Teknik Lingkungan, dan Teknik Elektro. Uji Sertifikasi dilaksanakan secara gratis dan jika lulus, mahasiswa akan memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) Tingkat I Pelaksana/Pengawas Bidang Jasa Konstruksi. Peserta Uji Sertifikasi dapat memilih jenis sertifikasi yang sesuai Daftar Klasifikasi/Sub-Klasifikasi Tenaga Kerja Terampil Konstruksi, disesuaikan dengan kompetensi bidang ilmu yang dimilikinya.
Uji sertifikasi dilakukan secara tertulis, dan selanjutnya dilanjutkan dengan wawancara oleh Asesor dari LPJK Wilayah Lampung, sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki peserta.
Saat membuka kegiatan tersebut, Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (JTIK) ITERA Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. mengatakan mahasiswa sebagai calon tenaga kerja konstruksi memperoleh pengetahuan di bidang formal melalui ijazah yang dimilikinya. Namun saat memasuki dunia kerja di sektor jasa konstruksi, selain memiliki pengetahuan juga perlu memiliki keterampilan agar dapat segera terserap dan memiliki daya saing tinggi. Keterampilan dan sikap kerja tersebut dapat diperoleh melalui pengalaman lapangan, antara lain menjadi pelaksana dan/atau pengawas proyek.
Oleh karena itu, penyelenggaraan Uji Sertifikasi Pelaksana/Pengawas Bidang Jasa Konstruksi bekerjasama dengan Perguruan Tinggi penting untuk dilaksanakan guna menjadi salah satu solusi bagi lulusan Perguruan Tinggi untuk memenuhi tingginya kebutuhan tenaga ahli dan tenaga terampil yang kompeten di bidang jasa konstruksi. “Diharapkan sertifikasi yang diberikan pada peserta uji akan lebih memberikan jaminan bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja dan usaha di lingkup jasa konstruksi baik nasional maupun global,” ujar Rahayu.
Sebelum mengikuti Uji Sertifikasi, para peserta mendapat pembekalan dari narasumber yaitu Wakil Ketua LPJK Wilayah Lampung Ir. Napoli Situmorang dengan materi Penjelasan Syarat dan Alur Sertifikasi serta Pentingnya Sertifikasi Tingkat Terampil, kemudian oleh Ketua LP3 ITERA Dr. Eng. Ratna Widyawati, S.T., M.T. dengan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Konstruksi.