ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama PT SUN Energy sukses menggelar acara bertajuk SUNRISE (Renewable Insight & Solar Expertise): Empowering the Next Generation in the Energy Transition Era. Acara yang berlangsung di Aula GKU 1 Itera, beberapa waktu lalu tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa, pemuda, dan profesional untuk mendalami wawasan terkait energi terbarukan, tantangan transisi energi, serta peluang karir di industri hijau.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, secara resmi membuka acara ini. Hadir pula Wakil Ketua Umum 3 Asosiasi Energi Surya Indonesia, Anggita Pradipta, yang turut memberikan pandangannya mengenai masa depan energi terbarukan di Indonesia. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah prosesi penandatanganan kerja sama strategis antara Itera dan SUN Energy, sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan energi hijau di tanah air.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Material & Energy Research Center (MERC) Itera, Program Studi Teknik Elektro Itera, dan SUN Energy. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar siap menjadi agen perubahan dalam mendukung transisi energi di Indonesia. “SUNRISE adalah langkah strategis untuk menginspirasi generasi muda, membekali mereka dengan pengetahuan, dan membuka peluang untuk berkontribusi nyata dalam transformasi energi hijau,” ujar Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam sambutannya.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Material & Energy Research Center (MERC) Itera, Program Studi Teknik Elektro Itera, dan SUN Energy. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar siap menjadi agen perubahan dalam mendukung transisi energi di Indonesia
Acara SUNRISE menghadirkan berbagai sesi menarik, termasuk Green Jobs Opportunities yang dibawakan oleh Fadilla Paramitha, Human Resources Business Partner SUN Energy. Sesi ini memberikan wawasan tentang prospek karir di sektor energi terbarukan yang semakin berkembang pesat.
Talkshow bertema “Empowering the Next Generation in the Energy Transition Era” juga menjadi daya tarik utama. Talkshow ini menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Direktur SUN Energy Verry Kristianto, Koordinator Program Studi Teknik Elektro Itera Gde K.M. Admajaya, Wakil Ketua Umum 3 Asosiasi Energi Surya Indonesia Anggita Pradipta, serta Fadilla Paramitha dari SUN Energy. Diskusi ini membahas tantangan dan peluang dalam transisi energi, sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam transformasi energi hijau.
Acara SUNRISE ditutup dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berharap dapat terus terlibat dalam kegiatan serupa di masa depan. Kolaborasi antara Itera dan SUN Energy melalui acara ini menunjukkan komitmen untuk menjadi katalis perubahan menuju Indonesia yang lebih ramah lingkungan. (Rilis/Humas)