Mahasiswa Teknik Elektro ITERA Ciptakan Alat Pemanen Energi
[:id]Tiga mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITERA menunjukan alat pemanen energi yang dibuat di Taman Alat UPT MKG ITERA. Foto : Dok. Humas[:]

Mahasiswa Teknik Elektro ITERA Ciptakan Alat Pemanen Energi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan penelitian tugas akhir di taman alat UPT MKG ITERA dengan menciptakan alat pemanen energi. Mereka adalah Diki Dirgantara, M. Ian Apriansyah dan M. Irfan Kusuma dengan dosen pembimbing Kiki Kananda, S.T., M.T. dan Swadexi Istiqphara, S.T., M.T.

Tiga mahasiswa Teknik Elektro tersebut menciptakan sebuah alat yang kegunaannya untuk memanen energi listrik secara hybrid yaitu dengan memanfaatkan kecepatan angin, curah hujan dan intensitas matahari secara bersamaan. Alat pemanen energi tersebut mereka beri nama Multi Energy Source Harvesting and Live Oversee on Phonemobile (MESH & LOOP).

“Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memanen energi yang berasal dari angin, air hujan dan matahari yang kemudian disimpan melalui aki serta dapat dipantau menggunakan aplikasi dalam gawai,” ujar Diki Dirgantara, salah satu mahasiswa pencipta alat.

“Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memanen energi yang berasal dari angin, air hujan dan matahari yang kemudian disimpan melalui aki serta dapat dipantau menggunakan aplikasi dalam gawai.”

Suplai Listrik

Hasil penyimpan energi listrik dapat digunakan untuk menyuplai listrik berdaya rendah seperti bohlam lampu. Alat tersebut juga dapat bekerja dengan menyesuaikan waktu penggunaannya, seperti ketika beban puncak atau ketika terjadi pemadaman listrik. Alat ini juga dilengkapi dengan automatic transfer switch (ATS) yang diprogram berdasarkan waktu menyala dan ketersediaan jaringan listrik PLN.

Selain itu alat ini juga dilengkapi oleh fitur monitoring terpadu yang dapat dipantau dengan aplikasi dari smart phone sehingga dapat memberikan informasi secara real time, berupa kecepatan angin, intensitas matahari, tegangan dan arus pembangkitan, teganan dan arus beban, serta tegangan baterai.

Selain menjadi lokasi penelitian para mahasiswa, kedepan Taman Alat MKG ITERA direncanakan melakukan pengembangan penelitian energi baru terbarukan, sehingga dapat menyokong fungsi sebagai pusat riset pengembangan bersama di ITERA. [Humas]