Mahasiswa ITERA Raih Medali Emas di Sirkuit Pencak Silat Lampung

Mahasiswa ITERA Raih Medali Emas di Sirkuit Pencak Silat Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Islahuddin Rabbani berhasil meraih medali emas dalam Grand Final kejuaraan Sirkuit Pencak Silat Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), di Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Islahuddin Rabbani atau akrab disapa Didin keluar sebagai juara 1 di kelas F pria dengan berat 70-75 Kg.

Kompetisi ini diikuti sebanyak 90 atlet terpilih yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sebelum melaju ke kejuaraan tingkat provinsi, Didin, telah menjalani beberapa pertandingan di beberapa zona pertandingan. Khusus di Provinsi Lampung terbagi menjadi 3 zona yakni zona I, zona II, zona III, dan setiap zona terdapat atlet dari 5 kabupaten/kota yang bertanding. Didin menyebut, pertandingan dilangsungkan sebanyak 3 kali yaitu pada pada Maret, September dan November dengan sistem penambahan 3 poin untuk peserta yang keluar sebagai juara.

Didin menambahkan, dalam kejuaraan ini, terdapat sembilan kelas (A-I) yang dibagi berdasarkan berat badan peserta. Dirinya berada di kelas F dengan atlet dengan berat badan 70-75 Kg.

“Didin berharap prestasi yang dicapai dirinya dapat menginspirasi para mahasiswa lain ITERA untuk bersaing di kejuaraan nasional dan internasional baik itu di bidang akademik maupun non-Akademik”

Dalam mengikuti kejuaraan, Didin mengaku mempersiapkan diri dengan matang, dengan meningkatkan latihan serta memperhatikan asupan makanan dan jam istirahat yang cukup. Bukan hanya itu, menurut Didin, doa orang tua dan dukungan dari para dosen dan rekan-rekan mahasiswa menjadi semangat Didin dalam meraih kejuaraan. Meskipun menurut Didin, dirinya juga harus tetap membagi waktu dan konsentrasinya, karena selain harus menyiapkan kejuaraan, dirinya juga harus mengikuti ujian tengah semester dan praktikum di prodinya.

“Kuncinya memang melakukan manajemen waktu yang baik, jadi selain giat berlatih, tetapi juga harus mengutamakan perkuliahan juga,” ujar Didin.

Didin berharap prestasi yang dicapai dirinya dapat menginspirasi para mahasiswa lain ITERA untuk bersaing di kejuaraan nasional dan internasional baik itu di bidang akademik maupun non-Akademik. []

Reporter : Wulan Destian