Mahasiswa ITERA Petakan Sebaran UMKM di Desa Pasuruan

Mahasiswa ITERA Petakan Sebaran UMKM di Desa Pasuruan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS.  Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasuruan, Lampung Selatan, melakukan pemetaan persebaran UMKM di desa setempat. Hal ini direalisasikan untuk mendukung perkembangan ekonomi desa.

Kegiatan pemetaan UMKM merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN ITERA dengan penanggungjawab Progja Jodi Hans Sitorus dari Program Studi Teknik Geomatika. Jodi menyebut, luaran dari pemetaan ini nantinya akan dibuat peta digital yang menjelaskan tentang persebaran UMKM dan dapat diakses langsung di website resmi desa. Peta persebaran UMKM ini menyajikan fitur lengkap mulai dari data pemilik usaha, jenis usaha, hingga lokasi.

Untuk dapat melakukan pemetaan tersebut, proses pemetaan terlebih dahulu dengan melaksanakan survei ke lapangan. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan data koordinat titik tempat UMKM, data diri pemilik UMKM dan jenis UMKM. Setelah itu data-data tersebut diinput kedalam software pengolahan peta berbasis webgis.

“Peta digital persebaran UMKM ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah desa dalam melakukan pendataan dan monitoring perkembangan UMKM warga setempat di tempat terpencil  sekalipun”

Jodi menambahkan, begitu dinamisnya perkembangan sektor ekonomi di desa Pasuruan dirasa penting untuk juga mengimbanginya dengan membranding UMKM yang ada di desa tersebut. Pembuatan peta digital persebaran UMKM ini dilakukan oleh Kelompok 23 dan 24 KKN ITERA yang dibimbing langsung oleh Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T. dari Program Studi Teknik Kimia.

“Peta digital persebaran UMKM ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah desa dalam melakukan pendataan dan monitoring perkembangan UMKM warga setempat di tempat terpencil  sekalipun,” ujar Dr. Eng. Feerzet Achmad. Selain itu peta ini juga diharapkan bisa membantu para pendatang atau tamu desa untuk mencari kebutuhan mereka di desa Pasuruan yang disediakan secara beragam disetiap UMKM.

Salah satu pelaku UMKM, Eni Sulastri merasa sangat terbantu dengan adanya peta digital penyebaran UMKM yang dibuat mahasiswa ITERA. Menurut Eni hal tersebut penting direalisasikan, karena jika ada program bantuan, setiap UMKM bisa tersalurkan secara tepat sasaran dan juga membantu pemasaran.

Selain memetakan UMKM, tim KKN kelompok 23 dan 24 juga memiliki beberapa program kerja lainnya diantaranya pembuatan water sprinkle untuk kebun sayuran di Balai Desa setempat, lampu otomatis dengan surya panel dan sensor gerak di papan nama Balai Desa, Majalah “Redaksi Pasuruan”, hingga pembuatan desain wisata Embung di desa Pasuruan guna memaksimalkan potensi pariwisata di desa. (Rilis/Humas)