Mahasiswa DKV ITERA Juara III Film Pendek Dewan Kesenian Metro

Mahasiswa DKV ITERA Juara III Film Pendek Dewan Kesenian Metro

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) ITERA berhasil meraih juara ke-3 dalam kompetisi Film Pendek yang diadakan oleh Dewan Kesenian Kota Metro. Dalam kompetisi tersebut, tim DKV ITERA mengusung sebuah film berjudul Obrolan Sofa. Film yang menceritakan tentang bagaimana sebuah demokrasi tidak hanya dimiliki hanya satu gender saja melainkan dimiliki oleh semua gender.

Film ini disutradarai oleh Annisa Kurnia Utari, serta ketua tim Indra Kesuma. Sementara para pemain dan kru terdiri dari Vanny Theresae Putri, Rizki Dania Tasya, Irene Talenta Br Ginting, Muhammad Frank Excel ali, Raka Oktavio Hernando, Hana Khalidah, Haidir Prabu P.W., Yudha Aditama, Samuel Anderson Situmorang, M. Ikhsan Ragahbani, Denny Syah Rhamadhany, Arya Dwi Pangga, Kusuma Apriansyah, Yohanes Deo Septian, Dzaky Fakhrudin.

Ketua tim DKV ITERA, Indra Kesuma menyebut dalam film Obrolan Sofa tersebut, mereka mencoba mempersempit cakupan praktik demokrasi yang ada dimasyarakat, dalam sebuah ruang lingkup rumah. Film ini juga menjadi film pendek pertama dari komunitas Dekavilm yang beranggotakan para mahasiswa DKV ITERA. Atas peretasi yang diperoleh, mewakili anggota tim Indra menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh semuan pihak, terutama para dosen pembimbing.

“Sebagai salah satu kompetensi keahlian bidang DKV yaitu videografi, kemampuan mahasiswa Prodi DKV ITERA dalam membuat sebuah film diharapkan mampu mengembangkan industri kreatif, khususnya bidang perfilman di Lampung, dan Sumatera.”

“Terima kasih atas semua yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan hingga kami berhasil menjuarai kompetisi film pendek ini. Semoga prestasi ini menjadi awal prestasi lain yang akan kami ciptakan,” ujar Indra, Jumat, 4 Desember 2020.

Indra juga berharap, ke depan komunitas Dekavilm dapat memproduksi film-film yang berkualitas sehingga tidak hanya memenangkan penghargaan tetapi dapat memberikan pelajaran-pelajaran yang penting bagi masyarakat.

Dosen pembimbing tim DKV ITERA, PG Wisnu Wijaya, S.Sn., M,Sn., berharap dengan adanya komunitas film yang telah dibentuk, ke depan mahasiswa Prodi DKV ITERA dapat mengimplementasikan pengetahuan akdemiknya secara langsung di lingkungan masyarakat.

“Dengan berkomunitas juga menjadi ajang melatih mental mahasiswa untuk menghadapi dunia industri kreatif di era saat ini,” ujar Wisnu yang juga Ketua Asosiasi Dokumenteris Nusantara Lampung.

Wisnu menambahkan, sebagai salah satu kompetensi keahlian bidang DKV yaitu videografi, kemampuan mahasiswa Prodi DKV ITERA dalam membuat sebuah film diharapkan mampu mengembangkan industri kreatif, khususnya bidang perfilman di Lampung, dan Sumatera. (Humas)