Kontribusikan Ilmu untuk Daerah, Mahasiswa KKN ITERA di Nambahrejo Selami Potensi Desa

Kontribusikan Ilmu untuk Daerah, Mahasiswa KKN ITERA di Nambahrejo Selami Potensi Desa

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., melakukan, monitoring dan evaluasi mahasiswa KKN di Desa Nambahrejo, Kota Gajah, Lampung Tengah, Kamis, 18 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan langkah Itera dalam mengevaluasi pelaksanaan KKN yang berlangsung selama 40 hari, dengan harapan program yang dijalankan mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kepala Desa Nambahrejo, Drs. Sutanto, menyambut baik kehadiran tim Itera dalam program KKN kali ini. Ia berharap melalui program KKN Itera, potensi di kampung tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Kami sangat berharap program ini tidak hanya menyelesaikan masalah sekejap, tetapi juga dapat memetakan potensi yang ada di Nambahrejo. Semoga mahasiswa bisa menggali lebih dalam apa yang dapat dikembangkan,” ujar Drs. Sutanto.

Program tim KKN ITERA di Desa Nambahrejo mencakup beberapa kegiatan seperti produksi pupuk kompos, pembuatan selai dari kulit pisang, pembuatan paving block dari sampah non-organik, hingga pengolahan pupuk organik. Mahasiswa KKN juga menyatakan kesiapan mereka untuk menjaring mitra lain untuk mendukung program yang telah dilaksanakan di desa tersebut, seperti dari BI Digital Farming.

Program tim KKN ITERA di Desa Nambahrejo mencakup beberapa kegiatan seperti produksi pupuk kompos, pembuatan selai dari kulit pisang, pembuatan paving block dari sampah non-organik, hingga pengolahan pupuk organik.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., menekankan, bahwa KKN bukan hanya sekadar program untuk menyelesaikan masalah sekejap, tetapi juga sebagai wadah untuk memetakan potensi dan memberdayakan masyarakat.

“Harapannya, mahasiswa bisa melihat bukan hanya masalah yang ada di Nambahrejo, tetapi juga potensi apa yang bisa dikembangkan. Semoga hasil KKN ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat saat ini saja, tetapi juga untuk di masa depan,” ujar Dr. Rahayu.

Rahayu juga menyebut, program KKN menjadi bukti nyata komitmen ITERA dalam mengkontribusikan ilmu yang dimiliki mahasiswa, untuk pengembangan potensi daerah. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan potensi lokal.

KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ke-12 Itera di Desa Nambah Rejo melibatkan 30 mahasiswa. Secara keseluruhan, sebanyak 3.087 mahasiswa terlibat dalam program KKN ke-12 ITERA, dengan 210 mahasiswa yang ditempatkan di Kecamatan Kota Gajah. (Humas/Juwita Indrya Saputra)