Doktor Baru Farmasi Itera Berhasil Teliti Senyawa pada Tanaman sebagai Kandidat Antivirus Hepatitis C

Doktor Baru Farmasi Itera Berhasil Teliti Senyawa pada Tanaman sebagai Kandidat Antivirus Hepatitis C

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dosen Program Studi Farmasi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) Dr. apt. Anjar Hermadi Saputro, S.Farm., M.Pharm.Sci., berhasil melakukan riset tentang senyawa pada tanaman yang berpeluang sebagai kandidat antivirus Hepatitis C.

Dalam risetnya Dr. Anjar meneliti sebanyak 50 senyawa pada tanaman yang diprediksi memiliki aktivitas sebagai anti-hepatitis C. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa senyawa pada tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antivirus Hepatitis C yaitu senyawa Alfa-mangostin yang terdapat pada kulit buah manggis, dan senyawa Piperin yang terkandung dalam merica.

Riset berjudul Kajian Beberapa Senyawa pada Tanaman sebagai Kandidat Antivirus Hepatitis C secara in silico dan in vitro, mengantarkan Dr. Anjar berhasil meraih gelar doktor dari Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, dalam ujian doktor yang dilangsungkan, Senin, 15 Januari 2024.

Dr. Anjar menyampaikan latar belakang melakukan riset tersebut adalah upaya menemukan antivirus Hepatitis C. Hepatitis C merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C, yang hingga kini menjadi penyakit serius di dunia dan belum adanya vaksin untuk mencegahnya.

“Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah hepatitis C. Disisi lain, pengembangan obat dari senyawa aktif pada tanaman sedang intensif dikembangkan, sehingga saya tertarik untuk mengkaji bagaimana potensi senyawa pada tanaman sebagai antivirus hepatitis C,” ujar Dr. Anjar diwawancarai Humas, Rabu, 17 Januari 2024.

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah hepatitis C. Disisi lain, pengembangan obat dari senyawa aktif pada tanaman sedang intensif dikembangkan, sehingga saya tertarik untuk mengkaji bagaimana potensi senyawa pada tanaman sebagai antivirus hepatitis C

Dari riset yang dilakukan, Anjar berhasil menghasilkan beberapa luaran, diantaranya publikasi international risetnya di journal Heliyon (terindeks scopus Q1), melakukan presentasi di Konferensi Internasional 6th ICCST Thailand 2021, dan berhasil menjadi Best Oral Presentation. Selain itu Dr. Anjar juga mendapatkan kesempatan untuk belajar dan bertukar wawasan penelitian di Mahidol University dan Chiang Mai University, Thailand pada Agustus-September 2023. Lebih lanjut Anjar menceritakan, dirinya melakukan riset terkait 50 senyawa pada tanaman tidak hanya dilakukan di Laboratorium Sekolah Farmasi ITB, akan tetapi juga berkolaborasi dengan institusi lain.

Di Sekolah Farmasi ITB Anjar melakukan uji in silico dalam memprediksi interaksi senyawa pada protein target serta prediksi toksisitas senyawa uji dan uji sitotoksisitas senyawa uji pada sel Huh7. Sementara di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, dirinya menguji toksisitas akut pada embrio ikan zebra. Uji antivirus hepatitis C senyawa uji secara in vitro dilakukan di Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya.

Dr. Anjar berharap, dengan riset yang dilakukan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan  senyawa-senyawa terutama pada tanaman yang ada di Indonesia khususnya pulau Sumatera sebagai senyawa aktif antivirus hepatitis C. (Humas/Rudiyansyah)