ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Workshop Persiapan Menuju Badan Layanan Umum (BLU) sebagai bagian dari Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) 2024, beberapa waktu lalu. Workshop ini diadakan untuk mempersiapkan Itera dalam mengadopsi pola pengelolaan keuangan BLU guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesejahteraan pegawai.
Koordinator Tim Persiapan Itera menuju BLU, M. Bobby Rahman, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan Itera dalam proses transformasi menjadi BLU. “Transformasi ini adalah langkah penting untuk memberikan kesejahteraan kepada pegawai dan meningkatkan mutu tridarma Itera,” jelasnya.
Wakil Rektor Keuangan dan Umum Itera, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., menekankan pentingnya transformasi BLU untuk memperkuat kapasitas Itera dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas tinggi. “Dengan penerapan pola keuangan BLU, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan dan membuka peluang pendanaan yang lebih luas,” ungkapnya.
Wakil Rektor Keuangan dan Umum Itera, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., menekankan pentingnya transformasi BLU untuk memperkuat kapasitas Itera dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas tinggi.
Workshop yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Lampung pada 27–28 September 2024 ini menghadirkan beberapa narasumber kunci, termasuk Endah Setiawati, Irwan Setiawanto, dan Anita Mega Lestari dari Biro Keuangan Kemendikbudristek, Jauhari dan Kwatri Sumiyati dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lampung, Rozi Sparta, S.T., MBA. dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Junjung Sugiyat, S.IP., dan Moh Khoiruddin, S.E., M.Si. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dalam pemaparannya, narasumber dari Biro Keuangan Kemendikbudristek menjelaskan konsep dan manfaat BLU, sementara KPPN Lampung memberikan wawasan mengenai manajemen keuangan yang efektif dalam pengelolaan BLU. Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya, Rozi Sparta, berbagi pengalaman tentang pengelolaan aset fisik untuk mendukung pengembangan kawasan komersial Itera.
Narasumber dari UNNES membagikan pengalaman mereka dalam proses transisi menuju BLU, menekankan pentingnya penguatan sistem teknologi informasi dan keuangan sebagai elemen kunci. “Ketika menjadi BLU, penguatan sistem TI dan keuangan sangat krusial untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan pegawai,” terang Moh Khoiruddin.
Workshop ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari pimpinan, staf keuangan, tim BLU, dan koordinator unit-unit terkait di Itera. Selain pemaparan dari para narasumber, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung mengenai persiapan implementasi BLU di Itera. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Itera semakin siap menyediakan layanan yang lebih baik dan efisien kepada masyarakat, serta mendukung pencapaian visi dan misi pendidikan nasional. (Rilis/Humas)