ITERA NEWS. Tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang dipimpin oleh Ketua LPPM Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D  melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral ITERA dan Universitas Bengkulu. Di Universitas Bengkulu pada 31 Juli 2022.

Diketahui agenda yang dilakukan oleh Tim LPPM ITERA bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi Program kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa di daerah KKNyang bertempat di desa-desa lokasi KKN ITERA di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur diantaranya Desa Tanjung Betuah, Desa Suka Jaya,Tri Jaya, Desa Merpas, Desa Tebing Rambutan, Desa Pasar Baru, Desa Gedung Menung, dan Desa Batu lungun.

Turut menyambut dalam kunjungan tersebut Rektor Universitas Bengkulu Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc serta Jajaran Pejabat, tim Pelaksanaan dan pengembangan KKN (P3KKN), serta Sekretaris Camat Kecamatan, Nazal Zahwan Muslami, S.E dan Kasi Pemerintahan Widyawati, S.Sos.

Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak desa dan kecamatan yang telah memberikan ruang berkarya bagi para mahasiswa.

Ketua LPPM ITERA Acep Purqon dalam sambutannya menuturkan sebagai salah satu tugas utama perguruan tinggi sebagaimana terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. ITERA sebagai kampus teknlogi dapat menjadi “agent spionase” memberikan sumbangsih bagi pemecahan permasalahan yang ada didesa lokasi KKN.

“ITERA sebagai kampus teknlogi dapat menjadi “agent spionase” memberikan sumbangsih bagi pemecahan permasalahan yang ada didesa lokasi KKN.” tutur Acep

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Camat Kecamatan Nazal  mengapresiasi pelaksanaan KKN dikecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Diharapkan kegiatan KKN dapat memberikan manfaat serta dapat memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi mahasiswa.

Beberapa evaluasi yang ditekankan kepada para mahasiswa di antaranya adalah tentang progres dari kinerja dan catatan harian dari masing-masing kelompok. (Rilis/Humas).