Gelar Wisuda Langsung Perdana Selama Pandemi ITERA Kembali Luluskan 300 Sarjana

Gelar Wisuda Langsung Perdana Selama Pandemi ITERA Kembali Luluskan 300 Sarjana

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar wisuda langsung perdana selama pandemi Covid-19, dengan meluluskan sebanyak 300 lulusan program sarjana dalam Sidang Terbuka ITERA Wisuda Periode ke-10 Tahun 2022, Sabtu, 26 Maret 2022. 300 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari Program Studi Fisika 17 orang, Matematika (10), Biologi (1), Teknik Elektro (26), Teknik Informatika (25), Teknik Sipil (47), Perencanan Wilayah dan Kota (29), Teknik Geomatika (23), Arsitektur (30),  Teknik Lingkungan (21),  Teknik Geofisika (10), Teknik Geologi (39), Teknik Mesin (10), Teknik Industri (8 ), dan Teknologi Pangan (4).

Dalam wisuda kali ini,  lebih dari 200 wisudawan beserta orang tua hadir di pelataran Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebagian wisudawan yang berhalangan hadir secara langsung, tetap mengikuti prosesi secara dalam jaringan. Sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai dengan wisuda ke-10, ITERA telah meluluskan sebanyak 1.898 sarjana yang kini tersebar di berbagai daerah di Sumatera, dan Indonesia.

Dalam Wisuda ke-10 tersebut, ITERA juga meluncurkan Mobil Desa Berbahan Bakar Minyak Sawit Murni karya ITERA atau diberi nama Combustion Engine Palm Oil Vehicle (CEPOV) ITERA 1. Mobil yang dibuat oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin ITERA ini memanfaatkan minyak nabati sebagai bahan bakar untuk menggantikan bahan bakar fosil. Selain itu, dalam wisuda kali ini juga turut menyampaikan pidato secara daring Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., yang menekankan pentingnya aktivitas riset dan inovasi yang harus dilakukan seluruh sivitas akademika ITERA.

Dalam pidatonya, Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djalam, IPU., menyampaikan rasa syukur karena dapat menyelenggarakan wisuda secara langsung perdana selama Pandemi Covid-19. Hal ini tentunya dilakukan dengan melihat situasi yang semakin berangsung membaik. Rektor juga menyebutkan berbagai upaya penanganan Covid-19 dilakukan di ITERA dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Seperti percepatan vaksinasi dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa yang diadakan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, hingga Kepolisian Daerah Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITERA juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian yang diraih para wisudawan yang dinilai tetap produktif meski dalam situasi pandemi yang sulit, hingga akhirnya dapat menyelesaikan studi dengan berbagai prestasi dan capaian.

“Kami yakin dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang saudara dapat dan tempaan yang telah suadara-saudara alami selama masa perkuliahan, menjadi bekal tersendiri untuk mampu memberi kontribusi yang besar dalam pembangunan negeri ini,” ujar Rektor.

Rektor berharap, lulusan ITERA bisa menjadi agen perubahan dengan ide – ide kreatif dan inovatif di bidang sains dan teknologi, sehingga dapat menjadi pemimpin – pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan ke arah lebih baik dan memiliki daya saing global dalam memajukan bangsa Indonesia khususnya Pulau Sumatera. Terlebih ITERA saat ini juga telah melaksanakan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam pidatonya Rektor juga menyampaikan selamat kepada wisudawan terbaik pertama yang diraih oleh Sandra Emon Tambunan dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3.84, wisudawan terbaik kedua diraih Anisa Romauli Lumbantoruan dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3.84, dan wisudawan terbaik ketiga diraih mahasiswa Prodi Teknik Geologi Lanang Rangga Setia Wiguna, dengan IPK 3.78.

Sementara wisudawan tercepat pertama diraih oleh James Oka Jumitu Siahaan dari Prodi Matematika dengan masa studi 3 tahun, 5 bulan, 5 hari, wisudawan tercepat kedua Nesya Hafiza Ardani (Teknik Geomatika) dengan masa studi 3 tahun, 5 bulan, 19 hari, dan wisudawan tercepat ketiga diraih Cindi Ferika Putri (Teknologi Pangan) dengan masa studi 3 tahun, 5 bulan, 21 hari.

Kemudian untuk wisudawan termuda dalam Wisuda Program Sarjana ke-10 ITERA diraih Muhammad Irfan Affriandi (Teknik Geologi) dengan usia 20 tahun, 11 bulan, 8 hari, wisudawan termuda kedua diraih oleh Ratna Fadhila dari ( Teknik Sipil) dengan usia 21 tahun 1 Bulan 27 hari, dan wisudawan termuda ketiga diraih Nia Lorenna (Teknik Sipil) dengan usia 21 tahun, 7 bulan, 16 hari.

Dalam kesempatan tersebut, wisudawan terbaik satu ITERA, Sandra Emon Tambunan mengatakan untuk dapat menjadi wisudawan terbaik, dirinya disiplin dalam menerapkan skala prioritas kegiatan, mulai dari kuliah, ibadah, membantu orang tua, hingga berorganisasi. Sandra berpesan kepada mahasiswa lain yang masih berjuang di kampus ITERA untuk tetap semnagat dalam belajar dan menyongsong masa depan. []

Reporter : Maharani Putri Qohar

Fotografer : Leonanda Virgiawan, M. Kawarizmi, Rizky Naufal