Dosen Prodi Farmasi, Rekayasa Kosmetik, dan Teknologi Pangan ITERA Latih Warga Olah Umbi Porang Jadi Kudapan Antikolesterol

Dosen Prodi Farmasi, Rekayasa Kosmetik, dan Teknologi Pangan ITERA Latih Warga Olah Umbi Porang Jadi Kudapan Antikolesterol

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi, Rekayasa Kosmetik, dan Teknologi Pangan, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM), dengan melatih warga Desa Bumiayu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mengolah umbi porang menjadi kudapan antikolesterol, pekan lalu. Produk olahan umbi porang tersebut diberi nama Porang Jelly (Polly) sebagai inovasi produk unggulan khas Desa Bumiayu.

Kegiatan PKM diawali dengan memberikan pemaparan materi terkait khasiat dan cara pengolahan umbi porang menjadi produk kudapan antikolesterol. Selain itu juga disampaikan upaya pemasaran produk. Kegiatan ini diinisiasi oleh apt. Tantri Liris Nareswari, M.S.Farm., apt. Refsya Azanti, M.S.Farm., apt. Winni Nur Auli, S.Farm., M.Farm., Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Si., dan apt. Kiki Yuli Handayani, M.Pharm.Sci.

Dalam pemaparannya, apt. Tantri Liris Nareswari, M.S.Farm., menyampaikan manfaat serta cara pengolahan umbi porang menjadi inovasi produk kudapan antikolesterol. Pada kegiatan ini, peserta diajak fokus pada pembuatan produk jelly drink, gummy jelly dan minuman seduh yang berbahan utama tepung porang. apt. Tantri menyebutkan bahwa salah satu cara mengolah umbi porang yang aman adalah dengan merebus umbi yang sudah bersih dengan garam agar menghilangkan kandungan kristal oksalatnya sehingga porang aman untuk dikonsumsi.

Pada kegiatan ini, peserta diajak fokus pada pembuatan produk jelly drink, gummy jelly dan minuman seduh yang berbahan utama tepung porang. apt. Tantri menyebutkan bahwa salah satu cara mengolah umbi porang yang aman adalah dengan merebus umbi

Sementara pemateri kedua, apt. Kiki Yuli Handayani, M.Pharm.Sci., menyampaikan bagaimana upaya pemasaran produk inovasi hasil olahan umbi porang secara online, agar dapat bersaing di pasaran. Pemasaran melalui media online, menurut Kiki semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah konsumen yang memilih berbelanja melalui media sosial ataupun marketplace.

Dalam kegiatan tersebut, selain mendapatkan materi, peserta juga diajak praktik membuat produk yang dipandu oleh Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Si. Dengan dibantu para mahasiswa ITERA, peserta diajak mencoba membuat produk jelly drink. Warga yang hadir juga diajak mencicipi produk yang sudah jadi baik gummy jelly maupun jelly drink.

Dari kegiatan yang diadakan tersebut, Lurah Desa Bumiayu, Hadirin berharap, masyarakat desa setempat bisa menerapkan ilmu yang didapat, sehingga dapat mengolah umbi porang menjadi produk yang bernilai ekonomi. Selain menjadi kudapan, umbi porang juga dapat diolah menjadi produk kosmetik yang nantinya dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada tim ITERA yang sudah datang dan menyampaikan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat desa kami. Masyarakat desa kami jadi mengetahui bagaimana mengolah dan memasarkan produk porang ini,” ujar Hadirin. (Rilis/Humas)