6 Dosen Teknik Mesin ITERA Jadi Tim Ahli dalam Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah di Bandar Lampung

6 Dosen Teknik Mesin ITERA Jadi Tim Ahli dalam Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah di Bandar Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) turut menjadi bagian tim ahli dalam proses investigasi kecelakaan lift di salah satu sekolah swasta di Bandar Lampung yang dibentuk oleh Polresta Bandar Lampung. Enam orang dosen dari Prodi Teknik Mesin ITERA yang tergabung dalam tim investigasi tersebut yaitu, Abdul Muhyi, S.T., M.T., sebagai koordinator, Eko Pujiyulianto, S.T., M.Eng., Devia Gahana Cindi Alfian, S.T., M.Sc., Fajar Paundra, S.T., M.T., Fajar Perdana Nurullah, S.T., M.T., dan Muhammad Syaukani, S.T., M.T.

Koordinator Tim Investigasi, Abdul Muhyi, S.T., M.T., menyampaikan, para dosen dari berbagai kepakaran di bidang teknik mesin, secara langsung terlibat membantu pihak kepolisian dalam menganalisis dan mencari bukti yang relevan guna mengetahui penyebab pasti dari kegagalan teknis yang menyebabkan kecelakaan lift tersebut.

“Kolaborasi antara kepolisian dan ahli akademik ini diharapkan akan memperkuat proses penyelidikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan berdasarkan fakta kejadian di lapangan,” ujar Abdul Muhyi.

Sebagai informasi, pada 5 Juli 2023 lalu, terjadi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung. Dalam Insiden tersebut, tujuh orang tewas sementara dua orang lainnya mengalami luka berat, karena berada di dalam lift yang terputus. Kecelakaan ini memicu respons cepat dari pihak kepolisian yaitu Polresta Bandar Lampung, yang membentuk tim ahli investigasi guna menentukan penyebab pasti kegagalan teknis lift tersebut. Polresta Bandar Lampung telah mengeluarkan surat permohonan dengan nomor B/714/VII/2023/Reskrim yang menunjuk tim dosen dari Program Studi Teknik Mesin ITERA sebagai anggota tim ahli dalam investigasi.

Lebih lanjut, Abdul Muhyi mengatakan, hasil analisis dan temuan dari tim investigasi akan diserahkan sepenuhnya kepada Laboratorium Forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memperkuat bukti dan fakta yang terkait dengan kecelakaan di lapangan. Kehadiran tim ahli dari Program Studi Teknik Mesin ITERA, ini diharapkan dapat memberikan perspektif akademik dan teknis yang berharga dalam investigasi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu Az Zahra, Bandar Lampung.

“Kolaborasi antara kepolisian dan ahli akademik ini diharapkan akan memperkuat proses penyelidikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan berdasarkan fakta kejadian di lapangan,” ujar Abdul Muhyi. (Rilis/Humas)