Usung Gagasan Cyano Green Infrastructure, Mahasiswa PWK ITERA Juara 1 Nasional Semar Scientific Poster Competition

Usung Gagasan Cyano Green Infrastructure, Mahasiswa PWK ITERA Juara 1 Nasional Semar Scientific Poster Competition

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Matius Romoranda Sitopu dan Wiedad Diyaulhaq berhasil menjadi juara 1 nasional Semar Scientific Poster Competition, Festival Ilmiah UNS (FILM) 2023, yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah. Tim mahasiswa ITERA berhasil menjadi yang terbaik diantara 125 tim pesaing mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional, seperti Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro, IPB University, dan lainnya. Dalam kompetisi tersebut, juara dua diraih oleh tim dari IPB University dan juara tiga dari Universitas Airlangga.

Tim yang dibimbing oleh dosen PWK ITERA, M. Bobby Rahman, S.T., M.Si.(Han)., tersebut mengusung karya inovasi infrastruktur bertajuk Cyano Green Infrastructure (CGI) : Konsep Infrastruktur Penghasil Bahan Bakar Biodiesel Berbasis Cyanobacteria dan Penerapannya Pada Transjakarta Sebagai Upaya Mewujudkan SDGs 2030. Matius Romoranda Sitopu menyampaikan, konsep tesebut difokuskan pada pengintegrasian dan mobilisasi moda transportasi paling besar di Jakarta, yaitu Transjakarta.

“Kami juga mengangkat penggunaan Cyanobacteria sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk mengambil bagian dari transisi dari energi kotor seperti fosil menuju energi listrik,” ujar Matius, Senin, 20 Maret 2023.

Menurut Matius, pemanfaatan energi ramah lingkungan tersebut, saat ini masih belum efektif dalam realisasinya dikarenakan hulu yang masih menggunakan energi kotor. Sehingga berdasarkan diskusi kami inovasi Cyano Green Infrastructure (CGI), adalah inovasi yang brilian untuk mendapatkan riset lebih mendalam dan juga dapat diterapkan untuk mendukung penurunan emisi karbon yang sedang di gencarkan secara internasional dan nasional.

Kami juga mengangkat penggunaan Cyanobacteria sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk mengambil bagian dari transisi dari energi kotor seperti fosil menuju energi listrik

Matius dan Wiedad, menyebut banyak hal yang dipelajari dan pengalaman yang didapatkan setelah mengikuti kompetisi tersebut. Tentunya semua pengalaman itu,berguna untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri secara individual dan juga kelompok. “Seperti apa yang dikatakan pembimbing kami menang kalah itu urusan belakang yang paling penting mampu mempresentasikan yang terbaik yang bisa kita lakukan,” ujar Matius.

Matius juga menyampaikan pesan untuk para mahasiswa, bahwa masa-masa perkuliahan ada jangka waktu terbatasnya. Untuk itu, penting manfaatkan waktu tersebut untuk membentuk diri kita lebih baik.  “Ada banyak cara untuk berpartisipasi bisa berupa lomba, pertukaran mahasiswa, organisasi luar dan dalam kampus, dan lain-lain. Jangan minder terlebih dahulu sehingga kita bukan kalah oleh diri kita sendiri. “Just do your best and let God do the rest,” ujar Matius.

Sementara dosen pembimbing tim mahasiswa ITERA, M. Bobby Rahman, S.T., M.Si.(Han)., berharap prestasi yang diraih menjadi penambah energi bagi Matius dan Wiedad, untuk terus bersemangat dalam mengejar prestasi.  “Tentunya  dapat menjadi inspirasi juga bagi mahasiswa Itera agar terus berprestasi. Tidak ada prestasi tanpa pernah mencoba,” ujar Bobby. (Humas)