ITERA NEWS. Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan sosialisasi Strategi belajar dan kiat sukses masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di SMA Al Kautsar Bandar Lampung, Senin, 15 Juli 2024. Materi disampaikan langsung oleh Ketua PMB Itera Dr. Abdul Rajak, M.Si., di hadapan ratusan siswa kelas XII.
Dalam kesempatan tersebut Tim PMB Itera juga berkolaborasi dengan Duta Itera, yaitu Naijella Andhara Adhitia (Program Studi Rekayasa Kosmetik) dan Dicka Ultan (Teknik Telekomunikasi) yang merupakan Grand Winner Duta ITERA 2023. Naijella dan Dicka ikut membagikan pengalaman menjadi mahasiswa Itera, dan berbagi kiat masuk PTN kepada para siswa.
Di awal materi, Ketua PMB Itera Dr. Abdul Rajak, M.Si., menyampaikan pentingnya siswa menentukan rencana setelah lulus SMA, salah satunya adalah memilih kampus untuk kuliah. Dengan kuliah diharapkan lulusan SMA akan lebih dewasa dalam pola pikir, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keilmuan yang dipilih, hingga berkesempatan mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih luas.
“Jika di kelas X kalian sedang menggali potensi diri, dan di kelas XI sudah mulai mencari tahu kampus yang dicita-citakan, maka kelas XII inilah waktunya kalian memantapkan kampus pilihan, dan mempersiapkan diri,” ujar Dr. Abdul Rajak.
Untuk menambah pengetahuan para siswa, Dr. Abdul Rajak juga menjelaskan jalur masuk Itera yang terdiri dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang menggunakan nilai rapor, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), hingga jalur mandiri Itera, termasuk jalur prestasi khusus
Dalam sosialisasi tersebut, Dr. Abdul Rajak juga memaparkan profil Itera yang saat ini memiliki 41 Program Studi S1 yang dapat dipilih para calon mahasiswa. Dengan berbagai fasilitas pendukung perkuliahan yang lengkap, dan tenaga dosen yang mumpuni, Itera diharapkan bisa menjadi pilihan para siswa.
Untuk menambah pengetahuan para siswa, Dr. Abdul Rajak juga menjelaskan jalur masuk Itera yang terdiri dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang menggunakan nilai rapor, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), hingga jalur mandiri Itera, termasuk jalur prestasi khusus.
“Sekarang calon mahasiswa tidak dibatasi dari jurusan IPA ataupun IPS, tetapi semua jurusan bisa memilih program studi yang ada di Itera, sehingga perlu mempersiapkan diri, dan memilih secara bertanggungjawab,” ujar Dr. Abdul Rajak.
Di akhir paparan, Dr. Abdul Rajak mengajak seluruh siswa untuk mulai menentukan program studi pilihan, dan mulai berlatih mengerjakan soal-soal ujian bagi yang akan mengikuti SNBT.
Antusias siswa dalam sosialisasi tersebut cukup tinggi. Para siswa menyampaikan berbagai pertanyaan, termasuk bertanya seputar program studi Rekayasa Kosmetik, yang merupakan satu-satunya di Indonesia yang ada di Itera.
Duta Itera, Naijella Andhara Adhitia yang merupakan mahasiswa Prodi Rekayasa Kosmetik secara langsung membagikan kiatnya untuk dapat lolos SNBT di prodi ini. Ia juga menyebut, sebagai kampus sains dan teknologi, Itera memberikan porsi perkuliahan materi dan praktikum di laboratorium secara seimbang. Selain itu, para mahasiswa juga masih bisa berkegiatan sesuai minat dan bakat yang dimiliki, termasuk berkesempatan mengikuti pemilihan Duta Itera. (Humas/Rudiyansyah)