Taman Estetika Daya Tarik Baru Kebun Raya ITERA

Taman Estetika Daya Tarik Baru Kebun Raya ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mengunjungi Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA), ada satu sisi yang baru. Sebuah taman dengan aneka tanaman bunga warna-warni, lengkap dengan arena bersantai dan gemercik air mancur.

Kebun Raya ITERA, baru saja membangun Taman Esetetika, hasil kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Taman tersebut, menjadi salah satu spot yang sering dikunjungi baik oleh mahasiswa ataupun pengunjung lain.

Pagi hari, sebelum matahari terik, atau ketika menjelang senja, menjadi waktu-waktu yang pas untuk bisa bersantai di Taman Esetetika ini. Saat itulah, pengunjung bisa bebas berfoto, atau sekadar bersantai sambil menikmati suasana di Taman Estetika.

Pembangunan Taman Eastetika, menjadi bagian dari pembangunan tahap I Kebun raya ITERA. Kebun Raya ITERA diproyeksikan menjadi pusat konservasi tumbuhan khas Pulau Sumatera dan Indonesia serta menjadi pusat penelitian berbagai jenis tumbuhan. Selain Taman Estetika, saat ini, Kebun Raya ITERA yang berdiri di atas lahan seluas 75,52 hektare, sudah memiliki beberapa fasilitas pendukung konservasi tumbuhan, seperti rumah kaca pembibitan, paranet pembibitan, kantor dan gudang pembibitan serta fasilitas pendukung seperti gerbang dan akses jalan.

Selain koleksi tumbuhan Kebun Raya ITERA juga sudah memiliki fasilitas embung yang di tengah-tengahnya memiliki pulau buatan berbentuk Pulau Sumatera, dan labirin yang menjadi daya tarik tersendiri di Kebun Raya ITERA. Labirin yang kini sudah ditanami tanaman pembatas, nantinya akan menjadi wahana rekreasi menelusuri jalan rumit dengan pembatas tumbuhan, hingga pengunjung menemukan jalan keluar. Labirin yang sudah dibangun adalah satu dari tiga labirin yang akan ada di Kebun Raya ITERA.

Ke depan, Kebun Raya ITERA masih akan banyak membangun fasilitas lain yang mendukung fungsi sebuah kebun raya yakni menjadi tempat konservasi,penelitian,pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Seperti mengembangkan fasilitas perkantoran, pusat informasi kebun raya, penambahan rumah kaca untuk jenis-jenis tanaman khusus seperti anggrek, serta akan dibangun museum etnobotani sebagai tempat menampilkan tanaman-tanaman khusus yang memiliki nilai budaya.  [Humas]