ITERA NEWS. Kebun Buah yang tengah dikembangkan oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA) akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) pengembangan Agroeduwisata oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan tim Kementan RI yang kembali melakukan kunjungan ke Kebuh Buah ITERA, Sabtu, 6 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultuara Kementan RI, Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc. beserta tim. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M, dan tim Kebun Buah serta Kebun Raya ITERA.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultuara Kementan RI, Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc., menyampaikan sesuai agenda pertemuan tim Kementan sebelumnya yang diwakili oleh Dirjen Hortikultura Dr Prihasto Setyanto dengan Rektor ITERA beberapa waktu lalu, pertemuan lanjutan tersebut membahas secara teknis langkah tindak lanjut dukungan Kementan terhadap pengembangan Kebun Buah ITERA.

“Kami sangat mengapresiasi rencana pembangunan Kebun Buah ITERA, sebab tidak hanya mendukung program riset tetapi mendukung program pengolahan produk buah yang sudah ada untuk dikembangkan menjadi produk baru, seperti jambu biji yang bisa diolah menjadi produk jus dan lainnya,”ujar Bambang.

“Kami sangat mengapresiasi rencana pembangunan Kebun Buah ITERA, sebab tidak hanya mendukung program riset tetapi mendukung program pengolahan produk buah yang sudah ada untuk dikembangkan menjadi produk baru, seperti jambu biji yang bisa di olah menjadi produk jus dan lainnya.”

Bambang juag mendukung agar Kebun Buah ITERA menjadi destinasi agroeduwisata, yakni memberikan edukasi tentang perkebunan kepada masyarakat, dan menjadi sentra buah nusantara.

Sementara tim Kementan RI lainnya, Muh. Agung Sanusi, S.P., M.Si., menyampaikan kedepan ITERA yang sedang mengembangkan Kebun Buah seluas 10ha diharapkan menjadi kampung holtikultura. ITERA juga akan dijadikan sebagai proyek percontohan sebagai Kampus yang mengembangkan Agroeduwisata. “Kami berharap ITERA dapat mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk organik dan mengurasi penggunaan pestisida. Kebun Buah ini dapat menggaungkan ITERA sebagai kampus ramah lingkungangan di Pulau Sumatera,” ujar Agung.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Kebun Buah ITERA yang juga dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian  Endo Pebri Dani Putra, S.TP, MP., memaparkan pembangunan Kebun Buah ITERA selain sebagai pendukung program forest campus, juga guna menjadi laboratorium penelitian bagi mahasiswa dan dosen ITERA dari berbagai program studi.

Kunjungan Tim Kementan RI diakhiri, dengan meninjau langsung lokasi Kebun Buah ITERA yang sebagain berada di dalam area Kebun Raya ITERA. (Humas)