Tim OAIL ITERA Amati Konjungsi Jupiter dan Merkurius

Tim OAIL ITERA Amati Konjungsi Jupiter dan Merkurius

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil mengamati konjungsi dua planet yaitu planet terdekat dengan matahari (Merkurius) dan planet terbesar di peraduan Tata Surya, Jupiter yang berdekatan cakrawala Timur, Jumat,  5 Maret 2021, pagi. Fenomena tersebut berhasil diamati dengan durasi 45 menit sebelum sang fajar menyingsing.

Ke dua planet tersebut terlihat berdekatan seolah-olah berada dalam satu titik jika dilihat dengan mata telanjang dari Bumi. Fenomena ini disebut dengan konjungsi yaitu, suatu keadaan saat dua planet berdekatan atau saling berpapasan. Kepala UPT OAIL, Hakim L Malasan, melalui keterangan tertulisnya menyebut, konjungsi planet terjadi karena orbit masing- masing planet yang berbentuk elips, dan aktivitas revolusi planet terhadap matahari. “Suatu saat planet- planet ini juga akan berada di satu garis lurus dengan planet lain dan juga dengan matahari dilihat dari Bumi. Nah, posisi inilah yang disebut dengan konjungsi planet,”ujar Hakim.

“Dalam 50 tahun terakhir, fenomena ini hanya terjadi 6 kali. Fenomena serupa sebelum ini terjadi pada tahun 2006 dan yang akan datang terjadi pada tahun 2024,”

Sementara laboran OAIL, Izatul Hafizah menyebut, saat konjungsi, planet Merkurius dan Jupiter terlihat berdekatan di langit. Sudut separasi antara Merkurius-Jupiter yang teramati ketika pengamatan sekitar 24’4″. Sebagai perbandingan, diameter sudut Bulan purnama teramati sekitar 30′, artinya pada saat terjadi konjungsi, jarak sudut Merkurius-Jupiter lebih kecil dari pada diameter sudut Bulan.

Fenomena konjungsi Merkurius-Jupiter dengan separasi sudut yang sedekat ini tidak sering terjadi. Dalam 50 tahun terakhir, fenomena ini hanya terjadi 6 kali. Fenomena serupa sebelum ini terjadi pada tahun 2006 dan yang akan datang terjadi pada tahun 2024. (Rilis/Humas)