Itjen Kemdikbud Ristek Sosialisasi Manajemen Risiko di ITERA

Itjen Kemdikbud Ristek Sosialisasi Manajemen Risiko di ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) melakukan sosialisasi Manajemen Risiko di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Rabu, 10 November 2021. Kegiatan yang diadakan di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA tersebut diikuti perwakilan seluruh unit kerja dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam sosialisasi tersebut, hadir Auditor Utama Itjen Kemdikbud Ristek, Joko Sapto Pratolo beserta tim Itjen. Sementara sesi materi sosialisasi disampaikan oleh Bahari Mulawarman, dan Wiweko Iskannugrahan.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dalam sambutannya berterimakasih kepada tim Itjen Kemdikbud Ristek yang telah berkenan memberikan pemahaman seputar manajemen risiko kepada pegwai ITERA. Prof. Sukrasno berharap melalui sosialisasi tersebut seluruh pegawai ITERA semakin paham tentang tata kelola kinerja yang baik, dan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan menerapkan manajemen risiko di masing-masing unit.

“Pemahaman manajemen risiko ini akan terjadi saat melaksanakan dan menggunakan anggaran negara. Dengan memahaminya, maka akan memudahkan pegawai menjalankan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Prof. Sukrasno.

Diawal sosialisasi, Auditor Utama Itjen Kemdikbud Ristek, Joko Sapto Pratolo mengingatkan bahwa ITERA sebagai perguruan tinggi baru diharapkan dapat menerapkan manajemen resiko yang baik. Joko menegaskan dengan manajemen resiko yang baik ITERA tentu akan bisa lebih baik dalam menuju tujuannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Itjen Kemdikbud Ristek Bahari Mulawarman yang menyampaikan bahwa pemahaman manajemen resiko sangat penting bagi suatu instansi. Bahari menjelaskan dengan memahami resiko yang akan terjadi dimasa depan, kita dapat melakukan antisipasi secara  tepat dan tanggap sehingga dapat meminimalisir hingga mendiadakan kerugian bagi instansi.

Sementara kepada pemateri  Wiweko Iskannugrahan menekankan dalam manajemen resiko terdapat tingkatan maturitas sebuah instansi di dalam mengatasi resiko. Wiweko juga menegaskan terdapat tingkatan pada resiko sesuai dengan tingkat kerugiannya. “Semakin siap instansi di dalam mengatasi resiko, maka instansi tersebut memiliki tingkat maturitas yang semakin tinggi.  Pada tingkatan paling tinggi sebuah resiko jika tidak diantisipasi dapat memberikan kerugian besar” punkgas Wiweko.

Pada penutupan acara,  Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M., ikut mengingatkan kepada seluruh sivitas akademika tentang pentingnya memenejemen resiko. Sri berharap dengan edukasi yang diberikan tim inspektorat  tersebut  ITERA  akan semakin lebih baik lagi kedepannya. (Humas).