ITERA Bantu Peningkatan Kualitas Guru Lampung

ITERA Bantu Peningkatan Kualitas Guru Lampung

Print Friendly, PDF & Email

34261

ITERA NEWS–Selain mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui perkuliahan, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) juga berupaya membangun dunia pendidikan di Lampung melalui peningkatan kualitas guru.
Hal ini disampaikan Rektor ITERA Prof., Ir.Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D pada rapat pembahasan program Training of Trainer (TOT) di Aula Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Senin (2/5/2016). Rapat dipimpin langsung Sekretaris Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Lampung Heri Suliyanto, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yandri Nazir, dan stakeholder bidang pendidikan di Lampung lainnya.
Menurut Rektor, peningkatan kualitas guru mendesak dilakukan karena kemampuan siswa khususnya di bidang matematika, fisika, kimia, biologi (Mafikibi) di Lampung cukup rendah. Hal ini membuat siswa kesulitan dalam menjawab soal-soal Mafikibi dalam ujian nasional, ujian penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN), maupun mengikuti perkuliahan di bidang sains dan teknik setelah diterima.
“Agar siswa bisa lebih memahami mata pelajaran Mafikibi itu, tentunya kita juga harus meningkatkan kualitas gurunya,” kata Rektor.
Rektor menambahkan, ITERA bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah membuat sistem ToT dengan menitikberatkan 3 hal. Yang pertama yakni meningkatkan pemahaman guru pada mata materi pelajaran MIPA di sekolah menengah, baik SMP (Matematika dan IPA) maupun SMA (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi). Kemudian, meningkatkan kemampuan teknik mengajar Guru sehingga siswa mudah memahami materi yang diajarkannya. Dan yang terakhir yakni membekali Guru dengan materi pengembangan karakter (softskill) yang dapat mendukung kesuksesan belajar siswa. “Dalam pelaksanaannya nanti, kami juga siap bekerja sama dengan Unila,” kata Rektor.
Sementara itu, Sekprov menyambut baik dan mengapresiasi langkah ITERA. Menurut dia, ini persoalan serius yang tidak bisa dianggap remeh. “Gubernur dan saya secara pribadi sangat sepakat. Peningkatan kemampuan siswa harus didasari peningkatan kemampuan guru. Kita jangan sampai lalai dengan permasalahan ini. Ini tanggung jawab kita bersama,” kata Sekprov.
Untuk itu, Sekprov meminta jajaran Dinas Pendidikan, ITERA, Unila, dan stakeholder terkait lainnya bisa segera menindaklanjuti rencana ini dan menyelesaikan semua kendala teknis agar program ini bisa berjalan tanpa menyalahi aturan. “Jadi jangan ditunda-tunda lagi. Kita mau guru bisa mengajar dengan baik, berkualitas. Dengan demikian mutu anak didiknya juga bisa baik juga,” tegasnya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung Yandri Nazir juga mendukung langkah ini. Menurut dia, Pemda harus memfasilitasi pelatihan ini dan tentunya harus tepat sasaran. “Misalnya melalui komunitas guru program studi tertentu atau jalan lainnya lah. Yang penting harus terukur dan tepat sasaran. Harus betul-betul terasa manfaatnya pada peningkatan kualitas guru,” kata Yandri. **

Tinggalkan Balasan