Prodi Teknik Biosistem ITERA Latih Siswa SMK IT Al-Hidayat Bangunrejo Terapkan Teknologi pada Kolam Ikan Lele

Prodi Teknik Biosistem ITERA Latih Siswa SMK IT Al-Hidayat Bangunrejo Terapkan Teknologi pada Kolam Ikan Lele

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Tenik Biosistem, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyrakat (PkM) dengan melatih siswa SMK IT Al-Hidayat Bangunrejo, Lampung Tengah dan beberapa warga setempat, memanfaatkan Sistem Monitoring Internet of Things pada Kolam Ikan Lele. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai solusi atas permasalahan masyarakat setampat dalam mengontrol tingkat suhu, kedalaman, dan kadar amonia (NH3) air dalam kolam ikan. Ketiga indikator tersebut sengat berperan dalam optimalisasi pertumbuhan ikan.

Suhu air kolam yang optimal berada dalam kisaran 27-29℃, jika terlalu panas dapat menyebabkan meningkatnya aktivitas metabolisme ikan seperti laju respirasi yang berdampak pada kekurangan oksigen dan stres pada ikan, sementara jika suhunya terlalu rendah menyebabkan menurunnya aktivitas metabolisme termasuk nafsu makan sehingga pertumbuhannya terhambat. Kedalaman kolam juga perlu dikontrol, jika terlalu dalam dapat menyulitkan ikan dalam mengambil makanan di permukaan, jika terlalu dengkat dapat mempercepat peningkatan suhu.

Selain itu, sisa makanan yang berlebih dapat meningkatkan kadar amonia yang bersifat toxic bagi ikan sehingga harus segera dilakukan pergantian air. Tentunya monitoring ini menjadi hal yang esensial sehingga perlu penerapan teknologi IoT untuk memudahkan akses informasi real time.

Teknologi yang diterapkan untuk menjawab pemanfaatan Sistem Monitoring Pada Kolam Lele yang dilakukan dengan memanfaatkan computer kecil yang terdiri dari beberapa komponen, antara lain: ESP8266, MQ135 (Sensor Amonia), HC-SR04 (Sensor Jarak), DS18B20 (Sensor Suhu) serta beberapa komponen pendukung. Kegiatan PkM ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga secara langsung melakukan demonstrasi rancang bangun pengaplikasikan sistem monitoring lingkungan kolam berbasis IoT.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai solusi atas permasalahan masyarakat setampat dalam mengontrol tingkat suhu, kedalaman, dan kadar amonia (NH3) air dalam kolam ikan. Ketiga indikator tersebut sengat berperan dalam optimalisasi pertumbuhan ikan.

Dalam kegiatan ini, tim PkM Teknik Biosistem ITERA juga berkolaborasi dengan salah satu dosen Teknik Pertanian UNILA, Dr. Mareli Telaumbanua S.T.P., M.Sc serta Pak Nopri Suryanto, S.T.P selaku ketua P4S Agro Cendikia. Tidak hanya sharing penerapan teknologi IoT saja oleh para dosen, Eko dan Handoko sebagai perwakilan mahasiswa Teknik Biosistem juga memberikan contoh dan juga kesempatan pada para peserta untuk secara langsung merangkai komponen-komponen yang digunakan dalam teknologi ini.

Nopri Suryanto, S.T.P., selaku ketua P4S Agro Cendikia Bangunrejo sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, serta berharap ke depannya bisa membatu para siswa maupun masyarakat dalam memonitoring kondisi lingkungan kolam dengan mudah tanpa harus turun ke area kolam pemeliharaan ikan. Selain itu dapat mendorong peningkatan potensi budidaya ikan lele pada masyarakat setempat sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam kegiatan tersebut para peserta dilatih langsung oleh tujuh dosen ITERA, yaitu Raizummi Fil’aini, S.T.P., M,Si., Harmiansyah, S.T.,M.T, Setyadi Gumran, S.T., M.Si., Amna Citra Farhani S.TP., M.Sc., Muh, Kusmali, S.TP.,M.Si, Zunanik Mufidah, S.TP., M.Si. dan Ni Wayan Arya Utari, S.TP., M.Sc. Kegiatan tersebut juga melibatkan tim PAS Agro Cendikia Bangunrejo. Selain itu, mahasiswa Prodi Teknik Biosistem juga turut serta meramaikan kegiatan tersebut.

“Semoga ke depannya kolaborasi bisa terus ditingkatkan sehingga bisa membatu masyarakat dalam pengaplikasian Monitoring berbasis IoT, dapat meningkatkan khasanah pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Bangunrejo,” ujar Nopri. (Rilis/Humas)