Dosen ITERA Dapat Rekognisi Sebagai Peneliti Aktif di Geosciences Barcelona

Dosen ITERA Dapat Rekognisi Sebagai Peneliti Aktif di Geosciences Barcelona

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dosen Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Handoyo, Ph.D., berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu peneliti di research group salah satu lembaga penelitian di Eropa yakni Geosciences Barcelona yang kedudukan di negara Spanyol. Geosciences Barcelona adalah lembaga riset di negara Spanyol, layaknya BRIN di Indonesia.

Handoyo berkesempatan bergabung dengan para peneliti yang berasal dari beberapa negara seperti Spanyol, Jerman, Swedia, dan Portugal. Handoyo menjadi salah satu anggota yang berasal dari ITERA.

Sebagai bagian dari para peneliti di Geosciences Barcelona, Handoyo telah terlibat dalam tiga judul penelitian. Pertama penelitian berjudul The Lorca fault system in South Eastern Iberia peninsula. Penelitian ini mengangkat tentang karakterisasi zona sesar aktif di Semenanjung Siberia, Provinsi Murcia, Spanyol.

“Daerah ini merupakan salah satu wilayah rawan gempa di negara Spanyol. Pada penelitian ini, dilakukan analisis geologi, geofisika, dan studi di lapangan secara langsung dengan tujuan untuk memahami bentuk geometri bidang sesar di daerah penelitian,” terang Handoyo, kepada Humas ITERA, Kamis, 2 November 2023.

Handoyo meneliti tentang The role of the subsurface for lower Carbon Energy: Studies devoted to: Geothermal, Geologic storage of Hidrogen and/or CO2. Penelitian ini merupakan komitmen bersama seluruh dunia untuk mendukung upaya penurunan efek negatif dari pemanasan global.

Exploration of mineral deposits in the area of Sotiel-La Coronada in the Iberian Pyrite Belt, (Spain), menjadi judul riset kedua yang dilakukan Handoyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tambang mineral logam di wilayah barat daya Semenanjung Iberia negara Spnyol. Penelitian ini menggunakan kombinasi survey geologi, geofisika (seismic refleksi, magnetic), dan data bor untuk memperkirakan kedalaman zona target yang berpotensi bahan material logam untuk dieksplorasi.

Sementara dalam penelitiannya yang ketiga, Handoyo meneliti tentang The role of the subsurface for lower Carbon Energy: Studies devoted to: Geothermal, Geologic storage of Hidrogen and/or CO2.

“Penelitian ini merupakan komitmen bersama seluruh dunia untuk mendukung upaya penurunan efek negatif dari pemanasan global. Penenelitan menggunakan analisis geologi, geofisika dan data bor pada suatu lapisan formasi geologi di mana CO2 atau Hidrogen akan disimpan di dalamnya. Dengan menyimpang gas-gas tersebut di bawah tanah, maka dapat menurunkan emisi CO2 di atmosfer,” jelas Handoyo.

Handoyo berharap, setelah diberikan kesempatan berharga sebagai salah satu peneliti aktif di Geosciences Barcelona, dapat membuka dan menambah jumlah publikasi internasional berafiliasi ITERA dan kemungkinan untuk berkolaborasi lebih lanjut antara ITERA dan Geosciences Barcelona. (Humas/ Rudiyansyah)