Ciptakan Teh Daun Kopi Mahasiswa ITERA Melaju ke Final Kompetisi Bisnis Nasional
[:id]Foto: PERFECT DAILY GRIND[:]

Ciptakan Teh Daun Kopi Mahasiswa ITERA Melaju ke Final Kompetisi Bisnis Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang beranggotakan Naomi Jesika Sitompul (Teknik Sipil 2019), Penbi Opmel Siregar (Sains Aktuaria 2019), dan Dera Annisa (Sains Aktuaria 2019) melaju ke babak final ajang Brawijaya Agrocomplex Smart and Innovative Competition (BASIC) tahun 2020, pada Minggu, 13 Desember 2020.  BASIC merupakan lomba business plan atau  karya tulis tentang ide bisnis berskala nasional yang diadakan oleh Universitas Brwajiaya dan diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa ITERA mengusung ide bisnis Teh Daun Kopi Robusta (Dakota) yang mengambil sub tema dibidang pertanian. Teh Dakota merupakan jenis teh inovasi yang menjadikan daun kopi robusta sebagai bahan utama pembuatan teh. Daun kopi robusta akan diekstrak sedemikian baiknya hingga menjadi sebuah teh kesehatan yang menarik dan kekinian.

Naomi Jesika Sitompul, salah satu anggota tim menyampaikan, ide tersebut diusung dengan beberapa latar belakang diantaranya, potensi Provinsi Lampung sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, hingga keinginan membuat  produk usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, menurut Naomi, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menarik minat masyarakat dalam memabeli produk-produk kesehatan yang dapat meningkatkan  kekebalan tubuh, dan belum banyak industri pesaing serupa.

“Daun kopi robusta mengandung kadar fenol, sapoin, polifenol, alkaloida, flavonoida yang dapat menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh serta juga mencegah kolsterol dan stroke,” jelas Naomi, melalui keterangan tertulisnya.

“Daun kopi robusta mengandung kadar fenol, sapoin, polifenol, alkaloida, flavonoida yang dapat menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh serta juga mencegah kolsterol dan stroke.”

Selain menciptakan produk, tim mahasiswa ITERA juga merancang strategi promosi. Promosi dilakukan dengan beberapa sistem seperti publikasi lisan, pemasaran ke toko, membuat event, hingga promosi di media cetak, dan online. Selain itu tim juga melakukan promosi melalui platform online shop hingga media sosial  yang belakangan diminati konsumen.

“Kami menyadari e-commerce merupakan salah satu strategi pemasaran yang menjanjikan, dengan e-commerce kami dapat memperluas pasar” ujar Naomi.

Melalui produk kreatif lokal, diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menjadi produk inovatif dan ikonik dari Provinsi Lampung yang dapat dikenal secara luas. Selain itu juga dapat mendukung UMKM, serta bisa menjadi produk kesehatan yang kaya manfaat dan dapat dinikmati  berbagai kalangan masyarakat. (Humas/Rilis)