ITERA NEWS – Komitmen Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam mewujudkan Zero Waste Campus atau kampus bebas sampah mendapat dukungan nyata dari mahasiswa. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pengelolaan Bank Sampah Aksata Anucara, sebuah program berbasis komunitas yang mendorong pengelolaan sampah bernilai ekonomis dan berkelanjutan di lingkungan kampus.
Program Bank Sampah Aksata Anucara diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kampus (KLHK) Kabinet KM Itera dan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Integrated Waste and Agro Centre Itera (IWACI) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera. Program ini melibatkan sivitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan.
Selama pelaksanaannya pada periode September hingga November 2025, Bank Sampah Aksata Anucara didukung oleh 44 panitia dan dibimbing oleh dosen pembina Ir. Rifqi Sufra, S.T., M.T., serta Suci Wulandari, S.T., M.T. Program ini berhasil melibatkan lebih dari 35 nasabah dan mengelola sekitar 282 kilogram sampah.
Ketua Program Bank Sampah Aksata Anucara 2025, Qisthi Khaera Dayyana, menyampaikan bahwa program ini diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan sementara. “Melalui Bank Sampah di Kampus Itera, kami berharap pengelolaan sampah tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi berkembang menjadi budaya yang berkelanjutan di lingkungan kampus,” ujarnya.
Selama pelaksanaannya pada periode September hingga November 2025, Bank Sampah Aksata Anucara berhasil melibatkan lebih dari 35 nasabah dan mengelola sekitar 282 kilogram sampah.
Secara historis, Bank Sampah Aksata Anucara telah dirintis oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kabinet KM Itera sejak 2021. Program ini kemudian diimplementasikan secara resmi pada 2025 melalui kolaborasi dengan LPPM-IWACI sebagai respons atas kebutuhan solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah kampus.
Filosofis Nama
Nama Aksata Anucara mengandung makna filosofis, yakni aksata yang berarti berkelanjutan dan anucara yang berarti sahabat. Filosofi tersebut merepresentasikan komitmen sivitas akademika Itera untuk menjadi mitra dalam menjaga lingkungan melalui penerapan gaya hidup ramah lingkungan.
Selain pengumpulan dan pengelolaan sampah, Bank Sampah Aksata Anucara juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif, di antaranya Studium Generale Zero Waste Movement (ZOSMENT) bertema “Sinergi Sivitas Akademika untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Sosialisasi pengelolaan sampah turut dilakukan kepada pengelola kantin serta mahasiswa asrama untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah kampus.
Program ini juga berkolaborasi dalam berbagai aksi lingkungan, seperti kegiatan bersih pantai di Pantai Sukamaju Indah dan Pantai Sebalang, serta Clean Up Day di lingkungan Kampus Itera. Keberlanjutan program akan dilanjutkan seiring rekrutmen Kabinet KM Itera 2026, dengan pengelolaan sementara setoran sampah dialihkan ke Bank Sampah Lentera di bawah naungan LPPM-IWACI.
Itera mengimbau seluruh sivitas akademika serta masyarakat sekitar untuk berpartisipasi aktif dengan menyetorkan sampah sebagai bentuk kontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun Instagram @aksataanucara.itera dan @lenterabanksampah.
Penulis: Fellanisa Priyono Putri (Desain Komunikasi Visual)





