Tim Mahasiswa ITERA Raih Emas di Kompetisi European Exhibition of Creativity and Innovation

Tim Mahasiswa ITERA Raih Emas di Kompetisi European Exhibition of Creativity and Innovation

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali meraih prestasi membanggakan di ajang internasional dengan meraih medali emas di European Exhibition of Creativity and Innovation (Euroinvent) 2023 – IAŞI, Romania XVth Edition, 11th – 13th May 2023. Tim yang terdiri dari Radisya Ikhsan (Teknik Lingkungan), Renaldi Manurung (Perencanaan Wilayah dan Kota), Naomi Jesika Sitompul (Teknik Sipil) M. Fathurrachman S. (Teknik Informatika), Mochamad Nafis Akmalussyifa (Teknik Informatika), Muhammad Nadhif Athalla (Teknik Informatika), dan Matius Romoranda Sitopu (Perencanaan Wilayah dan Kota) mengusung karya bertajuk Automatic Mining Sprayer Drone (Amspone): Environmental-Friendly Drone Technology to Reduce Dust Pollution and Work Accidents on Mining Roads.

Dalam kompetisi yang diadakan oleh Romanian Inventors Forum, Europe Direct Iasi, Gheorghe Asachi Technical University of Iasi, dan Alexandru Ioan Cuza University of Iasi, di bawah pengawasan Kementerian Riset, Inovasi, dan Digitisasi Romania, tim ITERA harus bersaing dengan lebih dari 400 karya dan peserta dari 30 negara. Perhelatan ini merupakan pameran internasional tahunan ke-15 yang menampilkan dari produk-produk kreativitas, invensi, dan inovasi.

Salah satu peserta, Renaldi Manurung menyampaikan, timnya mengusung invensi berjudul Automatic Mining Sprayer Drone (AMSPONE): Environmental-Friendly Drone Technology to Reduce Dust Pollution and Work Accidents on Mining Roads. Gagasan tersebut berhasil mendapatkan medali emas dalam kategori Environment – Pollution Control.

Lebih lanjut, Renaldi menyebut, tim ITERA mengusung isu di bidang pertambangan, invensi ini memanfaatkan drone sebagai solusi alternatif dari penggunaan truk air konvensional untuk mengontrol debu di jalan angkut tambang yang justru menimbulkan masalah. Drone dilengkapi dengan sensor debu, ultrasonicwater level, dan suhu. Semua sensor tersebut terhubung ke dalam sistem yang ditanamkan ke dalam drone, sehingga dalam pengoperasiannya hanya cukup digerakkan oleh seorang operator dan selebihnya sistem yang akan menjalankannya secara otomatis.

“Invensi ini didasari atas kesadaran kami terhadap sektor pertambangan yang menjadi penggerak perkonomian negara, di mana sistem pertambangan terbuka (Open Pit Mining) pada mineral seperti batu bara diproduksi sebesar 99% di Indonesia. Meskipun terdapat keuntungan dari segi ekonominya, tetapi metode tersebut justru memiliki dampak buruk baik bagi lingkungan,” ujar Renaldi.

Invensi ini didasari atas kesadaran kami terhadap sektor pertambangan yang menjadi penggerak perkonomian negara, di mana sistem pertambangan terbuka (Open Pit Mining) pada mineral seperti batu bara diproduksi sebesar 99% di Indonesia. Meskipun terdapat keuntungan dari segi ekonominya, tetapi metode tersebut justru memiliki dampak buruk baik bagi lingkungan

Pencemaran lingkungan dalam skala besar seperti polusi udara dalam bentuk debu/partikel tersebut dinilai dapat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta masyarakat di sekitarnya. Renaldi menyebut, manfaat yang dapat diperoleh apabila invensi karya tim mahasiswa ITERA ini direalisasikan di antaranya secara efektif menurunkan polusi debu di jalan angkut tambang, mencegah penyakit yang ditimbulkan dari polusi debu tambang, menurukan emisi karbon secara masif, serta menurunkan korban jiwa akibat kecelakaan kerja.

Invensi karya mahasiswa ITERA mendapatkan respons positif dari juri internasional Euroinvent 2023, meliputi Prof. Andrei Victor Sandu, Prof. Mihail Titu, dan Prof. Yang Lung Shih. Adapun kriteria yang menjadi perhatian dalam penilaian di antaranya adalah kebaruan (novelty), kebermanfaatan (usefulness), rancangan (design), rendah biaya (low cost), dampak sosial-ekonomi (social and economic impact), dan peluang pasar (market opportunities).

Tahapan penjurian melalui Zoom Meeting dilaksanakan pada Rabu, 3 Mei 2023 sebelum pada akhirnya diumumkan sebagai peraih medali emas pada saat award ceremony yakni 13 Mei 2023 di Palace of Culture Iași.

Melalui perhelatan ini, tim mahasisawa ITERA berharap dapat melihat dan menyadari potensi yang dimiliki oleh para mahasiswanya sehingga dapat mengakomodasi dengan baik untuk ajang internasional serupa lainnya. Dengan demikian, semangat berprestasi mahasiswa-mahasiswi ITERA akan semakin tumbuh. (Rilis/Humas)