TF Talk ITERA Bahas Urgensi K3 di Industri dan Dunia Kerja

TF Talk ITERA Bahas Urgensi K3 di Industri dan Dunia Kerja

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika lewat TF Talk selenggarakan webinar mengangkat tema “Urgensi K3 di Industri dan Dunia Kerja.  Kegiatan ini menghadirkan  narasumber  Sudirman, S.T.,M.T.,CSE  sebagai Ahli Madya K3, Asesor K3 Konstruksi & Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung yang dipandu oleh pembawa acara  Ferizandy Qauzar Gani, S.T, M.T. yang merupakan salah satu dosen Teknik Fisika ITERA. Lampung Selatan, 29 Oktober 2021.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta ini tidak luput dari diskusi yang cukup menarik. Mahasiswa dan peserta sangat antusias ditandai dengan keaktifan dalam memberi pertanyaan dan diskusi. Acara ini tidak hanya diikuti oleh kalangan mahasiswa, terdapat pula banyak hadirin luar lainnya yang mungkin merupakan pekerja dalam dunia  industri.

Dalam sambutannya, Kepala Program Studi Teknik Fisika Dr. Eng. Lukman Nulhakim, S.Si., M.T. membahas sekilas  mengenai program studi Teknik Fisika terkait letak Teknik Fisika dalam dunia kerja, dan keahlian yang diperlukan. Lukman juga membahas etika profesi yang merupakan satu mata kuliah yang didalamnya terdapat bahasan mengenai K3 di Prodi Teknik Fisika.

Kegitan dilanjutkan pemaparan materi oleh  Sudirman, S.T.,M.T.,CSE yang menyampaikan  hal yang menjadi dasar urgensi K3 adalah kebutuhan akan penanggulangan kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja. Sudirman lanjut menegaskan penerapan pemahaman K3 sangat perlu diterapkan bagi lingkungan perusahaan. “Adanya syarat K3  yang selalu mengikuti ilmu pengetahuan; penerapan prinsip dan prosedur K3; dan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan K3 melalui pemeriksaan langsung di tempat kerja. Ketiga hal tersebut merupakan upaya dalam peningkatan pemahaman dan  penerapan K3 ” . Jelas Sudirman.

“Adanya syarat K3  yang selalu mengikuti ilmu pengetahuan; penerapan prinsip dan prosedur K3; dan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan K3 melalui pemeriksaan langsung di tempat kerja. Ketiga hal tersebut merupakan upaya dalam peningkatan pemahaman dan  penerapan K3.”

Kegiatan ini dilaksanakan mengingat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah perhatian yang cukup vital bagi sebuah industri. Hal ini menjadi penting karena sangat erat kaitannya dengan kinerja karyawan dan perusahaan. Ketersediaan fasilitas penunjang keselamatan kerja akan menurunkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di ITERA. (Rilis/Humas).