Program PkM Teknik Geofisika ITERA Bantu Warga Jatisari Petakan Potensi Air Tanah

Program PkM Teknik Geofisika ITERA Bantu Warga Jatisari Petakan Potensi Air Tanah

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM), memetakan potensi air tanah di Dusun Jatisari, Desa Jatimulyo, Lampung Selatan, 10-12 April 2021. Kegiatan tersebut menjadi tindak lanjut dari PkM sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh tim peneliti Prodi Teknik Geofisika ITERA, berupa sosialisasi kualitas air tanah dan informasi kedalaman air tanah pada titik tertentu.

Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Alhada Farduwin, S.T.,M.T menyampaikan, pemetaan potensi air tanah tersebut menjadi jawaban atas permasalahan yang selama ini dialami warga, terkait variasi kedalaman air tanah dalam penentuan titik pembuatan sumur. Tingginya variasi kedalaman air tanah tersebut berdampak pada tingginya variasi estimasi anggaran pembangunan sumur. Penentuan potensi air tanah di dusun tersebut dilakukan dengan pengambilan data dengan metode geofisika resitivitas pada sebanyak 12 titik dengan bentangan setiap titik 200-300 meter.

“Kami berharap pengabdian ini mampu menghasilkan pendekatan permodelan 2 dimensi bawah permukaan akan memberikan informasi tentang variasi kedamalan air tanah di Dusun Jatisari, sehingga dapat menjadi acuan untuk melakukan pengeboran sumur oleh warga setempat,” ujar Alhada.

“Masyarakat sangat mengapresiasi dan merasa terbantu atas program tersebut. Dengan diketahuinya potensi air tanah, akan menghemat anggaran biaya warga yang akan melakukan pengeboran sumur.”

Sementara Kepala Dusun Jatisari Suminta menyampaikan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi dan merasa terbantu atas program tersebut. Suminta menilai dengan diketahuinya potensi air tanah, akan menghemat anggaran biaya warga yang akan melakukan pengeboran sumur.

Kegiatan PkM di Dusun Jatisari melibatkan beberapa dosen dan asisten akademik dari Program Studi Teknik Geofisika. Para dosen yang terlibat yaitu Izaina Nurfitriana, S.Si.,M.Sc, Harnanti Yogaputri Hutami, S.Si., M.T, dan Erlangga Ibrahim Fattah S.Si.,M.T. Sementara asisten akademik yang terlibat yaitu Rizki Wulandari, S.T., dan turut melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknik Geofisika yang tengah melaksankan program Tugas Akhir (TA) 100 hari. (Rilis/Humas)