Mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA Juara Lomba Daur Ulang Sampah

Mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA Juara Lomba Daur Ulang Sampah

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meraih juara II lomba daur ulang sampah dalam Festival Lingkungan MAHARIPAL 2019 yang diadakan di UIN Raden Intan Lampung, beberapa waktu lalu.
Mahasiswa yang terlibat dalam tim tersebut yakni Azura Purnama, Septiana Kusuma Dewi, Rahmah, Saptina Lilyana, Anggraini, Amida, Gita wulan, Karissa Rana, Nasrul Putra dan Ainan Azka. Dalam kegiatan tersebut, tim mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA menciptakan paving block berbahan sampah plastik yang dinilai lebih kuat disbanding paving blok berbagan semen.
Tyan Nufutomo selaku dosen pendamping mahasiswa menyebut, ide pembuatan paving block berbahan limbah plastik mereka dapatkan dari melihat referensi yang sudah dilakukan di salah satu daerah di Jawa Tengah. Untuk itu mereka ingin mencoba menerapkannya di Lampung, sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik yang sulit terurai.
“Tujuan daur ulang sampah ini karena kami melihat masih adanya permasalahan sampah plastik yang terus menumpuk di berbagai tempat di masyarakat. Kami ingin mengolah sampah tersebut menjadi sebuah benda yang lebih bermanfaat, seperti menjadi paving block,” ujar Tyan, Rabu (24/4/2019).
Tyan menjelaskan, untuk membuat satu buah paving block, dibutuhkan sekitar 5 kg sampah plastic. Sampah plastik dipilih menjadi bahan baku karena cukup mudah ditemukan dan mudah diolah. Caranya yaitu cukup dengan membakar sampah plastic, lalu hasil pembakarannya ditempatkan di cetakan khusus paving block.
Menurut Tyan, kelebihan produk paving block plastic yakni lebih kokoh dibandingkan paving block yang terbuat dari semen yang mudah retak dan lebih ringan. Dia berharap apa yang dilakukan para mahasiswa bisa dikembangkan dalam sekala besar oleh masyarakat. Sehingga selain dapat mengurangi sampah plastik, juga bisa menjadi peluang usaha yang memberikan penghasilan masyarakat. Selain itu, Tyan berharap, penggunaan paving block plastik juga dapat dimulai dari lingkungan kampus, khususnya kampus ITERA. [Rudi]