Mahasiswa ITERA Buat Roket Air Limbah Plastik Sebagai Media Belajar Sains Anak

Mahasiswa ITERA Buat Roket Air Limbah Plastik Sebagai Media Belajar Sains Anak

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Desa Pahmungan, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, manfaatkan limbah plastik menjadi roket air sebagai media pembelajaran sains bagi anak-anak. Roket air yang dirancang dengan bahan utama botol plastik ini diharapkan bukan hanya menjadi media belajar ilmu sains tetapi juga menjadi media belajar bagi anak untuk dapat memanfaatkan serta mendaur ulang sampah plastik.

Program ini merupakan kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh kelompok KKN 235 dan 236 ITERA. Berawal dari keinginan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak desa, tetapi terhambat karena setiap anggota kelompok memiliki latar belakang program studi yang berbeda. Dari kelompok terebut yang memiliki dasar ilmu sains, tercetus ide untuk membuat sebuah roket air yang dalam mekanismenya menerapkan konsep fisika.

Penanggung jawab program kerja, M. Hafidz Adi Piqri, menyebut dalam merakit roket ini memanfaatkan dua botol plastik yang kemudian dirancang dengan berbagai bahan lain seperti kardus dan tanah liat. Dalam pengoperasiannya, roket air membutuhkan sebuah landasan yang terbuat dari sebuah pipa paralon yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mendukung roket air untuk terbang.

Dalam proses pendemonstrasian, anak-anak di Desa Pahmungan memiliki antusias dan rasa ingin tahu yang besar. Tak hanya menerbangkan roket, dalam kegiatan ini mahasiswa KKN ITERA juga memberikan sosialisasi berupa pentingnya memanfaatkan sampah plastik menjadi sebuah hal baru yang bermanfaat sehingga dapat mengurangi penumpukkan sampah. Selain itu, dikenalkan pula ilmu-ilmu dasar yang diterapkan pada roket air ini dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan mengenai sains terutama ilmu fisika.

Tak lupa pula, mahasiswa KKN ITERA memberikan sebuah roket air beserta landasan kepada PAUD Andespa di desa Pahmungan untuk menjadi cendera mata dan juga menjadi media pembelajaran bagi siswa PAUD di desa tersebut.

Perwakilan Mahasiswa KKN, Sinober Simbolon dalam wawancaranya berharap dengan kegiatan tersebut dapat menjadi media belajar yang interaktif bagi anak-anak di desa. Sehingga nantinya, ilmu yang didapatkan dapat diingat dalam jangka waktu yang panjang.

“Dengan adanya pendemonstrasian dan cendera mata roket air ini dapat menjadi media belajar yang interaktif bagi anak-anak di desa” pungkas Sinober

Oleh : Nindya Apsari