Mahasiswa ITERA Ajak Warga Manfaatkan Sampah Dapur Menjadi Kompos

Mahasiswa ITERA Ajak Warga Manfaatkan Sampah Dapur Menjadi Kompos

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengajak warga di Desa Banjarmasin, Penengahan, Lampung Selatan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Pelatihan pengolahan sampah dapur menjadi pupuk kompos dilakukan secara terbatas oleh mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kepada perwakilan anggota PKK desa setempat, Selasa, 22 Juni 2021.

Pelatihan tersebut merupakan program kerja KKN kelompok 25 dan 28 dengan penanggung jawab mahasiswa Ahmad Zakaria, Nabhila Zaezarini dan Ayu Pratiwi dan dosen pembimbing lapangan Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M. T dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia.

Salah satu mahasiswa, Ahmad Zakaria menyampaikan, pelatihan tersebut dilatarbelakangi banyaknya sampah dapur yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan oleh warga sekitar. Akhirnya sampah menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan desa. Untuk itu mahasiswa ITERA berinisiatif melatih warga untuk mengolah sampah dapur seperti sisa sayuran, kulit buah pisang dan dedaunan tanaman di perkarangan rumah untuk diolah menjadi pupuk.

“Pelatihan tersebut dilatarbelakangi banyaknya sampah dapur yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan oleh warga sekitar. Akhirnya sampah menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan desa.”

Ahmad Zakaria menjelaskan pengolahan sampah dapur dilakukan dengan cara pencacahan menjadi ukuran lebih kecil dan selanjutnya dicampur dengan biocomposter Masaro (Manajemen Sampah Zero). Biocomposter ini merupakan aktivator dalam pembuatan kompos yang dikembangkan oleh Koordinator Prodi Teknik Kimia ITERA, Akhmad Zainal Abidin, M.Sc., Ph.D., yang juga dosen Kelompok Kerja Perancangan Produk Prodi Teknik Kimia ITB.

Salah satu peserta pelatihan, Lova menyambut baik pelatihan tersebut. Menurut Lova pelatihan yang diberikan selain dapat mengurangi sampah yang dibuang oleh warga juga memberikan nilai guna, dengan menghasilkan pupuk kompos. Selanjutnya warga juga dapat memanfaatkan pupuk tersebut untuk tanamah yang ada di sekitar rumah warga, seperti bunga hias. (Rilis/Humas)

Info : Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) selama Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Pertemuan terbatas hanya dilakukan saat mahasiswa menyerahkan produk luaran dari program KKN, yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.