ITERA NEWS. Koperasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar kegiatan Bazar Ramadan bagi sivitas akademika yang dipusatkan di Jalur Pedestarian Gedung E Kampus ITERA, sejak awal Ramadan, 24 Maret hingga 17 April 2023. Kegiatan tersebut selain bertujuan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dijalankan para dosen, pegawai, dan mahasiswa, juga membantu sivitas akademika yang mempunya jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang bisnis.

Ketua Koperasi ITERA, Dr. Eng Feerzet Achmad, S.T., M.T., menyampaikan kegiatan bazar ramadan ITERA menjadi upaya Koperasi ITERA membuka peluang usaha para sivitas akademika. Selain itu juga untuk membantu para cendekiawan asrama untuk memenuhi kebutuhan selama ramadan, agar tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar kampus.

Pada bulan Ramadan kegiatan bazar ini pasti rutin dilakukan dan kami akan terus melakukan pengembangan kreativitas agar masyarakat umum dan sivitas akademika lebih tertarik lagi untuk berkontribusi dan berpartisipasi

Dr. Feerzet atau akab disapa Zeto menyebut, dalam kegiatan bazar ramadan tersebut dibuka bursa makanan, sembako, fashion, dan lain-lain yang terbuka untuk umum. Ada sekitar 20 tenant. Ia juga mengatakan, pengurus Koperasi juga telah memberikan imbauan kepada para pedagang agar makanan-makanan yang dijual tidak memakai bahan pengawet yang berbahaya, tidak menggunakan pewarna pakaian untuk pewarna makanan, menggunakan bahan penyedap atau Monosodium Glutamat (MSG) dalam batas wajar. Disediakan juga beberapa tempat sampah disepanjang jalur pedestarian untuk mencegah terjadinya pembuangan sampah secara sembarangan.

Dr. Feerzet menyampaikan harapannya untuk kegiatan Bazar Ramadan ITERA agar para sivitas akademika lebih giat lagi dalam mengembangkan skill kewirausahannya dan dapat menuai keberkahan dalam bulan suci Ramadan ini. “Pada bulan Ramadan kegiatan bazar ini pasti rutin dilakukan dan kami akan terus melakukan pengembangan kreativitas agar masyarakat umum dan sivitas akademika lebih tertarik lagi untuk berkontribusi dan berpartisipasi”, tutur Zeto. []

Reporter : Zelvia Faradika (Perencanaan Wilayah dan Kota)
Fotografer : Siti Balqis Setio Asih (Teknik Industri)