ITERA Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19 Secara Ketat Selama Pelaksanaan UTBK
[:id]Pelaksanaan UTBK di Kampus ITERA, Minggu (5/7/2020) . Dalam pelaksanaan UTBK kali ini Panitia Pusat UTBK ITERA menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat kepada seluruh peserta. Foto : Humas[:]

ITERA Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19 Secara Ketat Selama Pelaksanaan UTBK

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 2.736 peserta akan menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), pada 5-7 Juli 2020. Dalam pelaksanaan UTBK yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini, panitia Pusat UTBK ITERA menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat kepada seluruh peserta. Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, para peserta menjalani pemeriksaan suhu ketika akan memasuki wilayah kampus. Peserta yang diperbolehkan mengikuti tes adalah yang memiliki suhu di bawah 37,5°C. Sementara bagi yang memiliki suhu lebih akan langsung ditangani tenaga medis, dan pada kondisi tertentu, panitia akan melakukan rapid test di lokasi untuk memastikan peserta dapat mengikuti ujian.

Selain itu, para peserta juga diwajibkan mengganti masker yang dipakai dengan masker baru yang disediakan oleh panitia, dan diperbolehkan memakai alat pelindung wajah (face shield), serta sarung tangan sebagai pengaman tambahan. Sebelum masuk gedung lokasi ujian peserta akan diminta mencuci tangan, kemudian menggunakan handsanitizer sebelum dan sesudah berada di ruang ujian.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin., M.Sc., Ph.D., memantau langsung persiapan UTBK hari pertama di ITERA, Minggu (5/7/2020). Dalam kesempatan tersebut Rektor yang didampingi Penanggungjawab Lokasi UTBK ITERA Dr. Rahayu Sulistyorini, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA Irfanianta Arif Setyawan, S.Farm., M.Sc. Apt., dan Koordinator TIK Heriansyah,S.T., M.T., memastikan seluruh peserta yang akan menjalani UTBK harus telah menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Rektor juga memastikan kesiapan perangkat komputer dan jaringan yang digunakan dalam tes dalam kondisi yang baik. Kepada para panitia, Rektor berpesan untuk dapat benar-benar mengawasi setiap peserta dengan ketat sesuai dengan ketentuan, sehingga peserta yang nantinya lolos adalah yang memang berhak.

Seluruh peserta yang akan menjalani UTBK harus telah menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Rektor juga memastikan kesiapan perangkat komputer dan jaringan yang digunakan dalam tes dalam kondisi yang baik.

Siapkan 500 Komputer

Sementara, Ketua PMB ITERA Irfanianta Arif Setyawan, S.Farm., M.Sc. Apt., menjelaskan, untuk memfasilitasi 2.736 peserta yang akan menjalani UTBK di ITERA, pihaknya telah menyiapkan 500 unit komputer yang terbagi ke dalam 22 blok ujian dan lokasi serta ruang ujiannya tersebar pada 3 Gedung Laboratorium Teknik 1, 2, dan 3. “Dalam 1 blok diisi hanya 20-30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing. Jadi jarak antar komputer peserta juga sudah diatur minimal 1 meter sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Irfan.
Irfan menambahkan sebanyak 2.736 peserta akan terdistribusi ke dalam 6 sesi tes, yang pelaksanaan dimulai dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2020. Irfan berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tata tertib UTBK dan protokol kesehatan selama berada di lokasi Pusat UTBK ITERA.

Koordinasi Gugus Tugas Covid-19Irfan menambahkan, sebelumnya, panitia Pusat UTBK ITERA juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dan menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya, peserta yang diperbolehkan mengikuti UTBK adalah yang berasal dari Provinsi Lampung. Peserta dari luar provinsi Lampung namun daerahnya masuk dalam kategori zona hijau/oranye masih diizinkan mengikuti tes di ITERA, namun harus menunjukkan bukti rapid test yang hasilnya nonreaktif. Sementara peserta dari luar Lampung yang masuk dalam kategori zona merah, maka disarankan mengikuti test di daerah asal masing-masing.

Sebagai informasi, sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. [Humas]