ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memulai pembangunan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 5.1 dan 5.2, yang diharapkan dapat mempercepat pemenuhan sarana dan prasarana pendukung perkuliahan dan praktikum mahasiswa ITERA.

Groundbreaking Pembangunan GLT 5.1 dan 5.2 dilakukan langsung oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., Rabu, 17 Maret 2021. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Non-Akademik ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., Kepala Biro Umum dan Akademik drh. Sri Sulistiawati, M.M., Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., para kontraktor dan manajemen konstruksi, serta tim Project Manajemen Unit ITERA.

Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dalam laporannya menyampaikan pembangunan GLT 5.1 atau tahap pertama seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun, pembangunan ditunda karena adanya pandemi Covid-19, dan dilakukan di tahun ini bersamaan dengan pembangunan GLT 5.2 atau tahap 2. Pembangunan GLT 5.1 dan 5.2 menggunakan sumber dana PNBP ITERA senilai kurang lebih 30 milyar.

Sementara, Rektor ITERA Prof. Ir Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., dalam sambutan menyampaikan pembangunan gedung laboratorium yang dilakukan ITERA merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan dasar perguruan tinggi. Terlebih ITERA adalah institut teknologi yang sangat membutuhkan laboratorium sebagai tempat praktikum mahasiswa. Untuk itu ITERA memprioritaskan pembangunan laboratorium dengan memanfaatkan dana dari PNBP ITERA.

“Kami terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana perkuliahan termasuk laboratorium, dengan melakukan pembangunan secara bertahap, baik menggunakan dana yang bersumber dari SBSN, dan kali ini cukup penting karena GLT ini dibangun menggunakan dana PNBP ITERA,”ujar Rekor.

“Kami terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana perkuliahan termasuk laboratorium, dengan melakukan pembangunan secara bertahap, baik menggunakan dana yang bersumber dari SBSN, dan kali ini cukup penting karena GLT ini dibangun menggunakan dana PNBP ITERA.”

Untuk itu, Rektor berharap pembangunan GLT 5.1 dan 5.2 dapat sesuai yang diharapkan, memiliki kualitas bangunan yang baik, dan selesai tepat waktu sehingga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen. Gedung Laboratorium Teknik 5 ditargetkan dapat digunakan pada saat perkuliahan mahasiswa baru di tahun akademik 2021-2022, Agustus mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berpesan agar dalam proses pembangunan, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor yang melibatkan para pekerja dapat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Groundbreaking pembangunan GLT 5.1 dan 5.2 ditandai secara simbolis dengan penekanan sirine oleh Rektor ITERA bersama para perwakilan kontraktor. Kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan lokasi akan dibangunnya gedung laboratorium. (Humas)