ITERA NEWS. Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah Studio Perencanaan Kota, mahasiswa dan dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan audiensi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Selasa, 16 Maret 2021. Dalam kegiatan tersebut dibahas tentang Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandar Lampung.

Audiensi dilakukan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan oleh lima Dosen PWK ITERA yaitu Hafi Munirwan, S.T., M.Sc., selaku Sekretaris Prodi PWK ITERA, Dwi Bayu Prasetya, S.Si., M.Eng., Tetty Harahap, S.T., M.Eng., Zenia F. Saraswati, S.T., M.P.W.K., dan Surya Tri Esthi Wira Hutama, S.T., M.P.W.K. Selain itu turut serta dalam audiensi tujuh mahasiswa Prodi PWK ITERA yang didampingi 3 orang asisten mata kuliah studio perencanaan kota.

Tim ITERA diterima oleh Kasi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Joko Sulisto, S.T., M.M., serta Kasi Evaluasi Pemanfaatan Ruang Harry Gumanti, M.M., dan Aditya.

Sekretaris Prodi PWK ITERA Hafi Munirwan, S.T., M.Sc., menyampaikan audiensi tersebut bertujuan memaparkan kegiatan mata kuliah Studio Perencanaan Kota yang sedang dilakukan oleh mahasiswa Prodi PWK ITERA angkatan 2018. Pelaksanaan kuliah dengan praktikum langsung di lapangan, melalui data yang diperoleh dari Dinas Perumahan dan Permukiman,  diharapkan memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih bagi para mahasiswa.

“Pelaksanaan kuliah dengan praktikum langsung di lapangan, melalui data yang diperoleh dari Dinas Perumahan dan Permukiman,  diharapkan memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih bagi para mahasiswa.”

Dalam kesempatan tersebut, pihak Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung juga memaparkan hasil revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung yang juga akan digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masing masing wilayah perencanaan.  “RDTR tersebut akan menjadi salah satu keluaran pada mata kuliah mahasiswa ITERA,” ujar Hafi Munirwan.

Selain penyampaian materi mahasiswa ITERA juga secara langsung berdiskusi dengan tim Dinas Perumahan dan Permukiman Bandar Lampung terkait data dukung yang dibutuhkan dalam penyusunan RDTR. Mereka sangat antusias mengikuti diskusi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan yang akhirnya menjadi masukan dalam Penyusunan RDTR. (Rilis/Humas)