ITERA NEWS. ITERA Internasional office (IIO) mengadakan DoBel Creative Talk edisi perdana membahas topik Pengajaran, Penelitian dan Industri dalam Matematika Keuangan, Kamis, 17 Juni 2021. Kegiatan secara dalam jaringan ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Ketua Prodi Studi Sarjana Aktuaria FMIPA ITB, Novriana Sumarti, Ph.D., Head of Investment at Prudential Life Assurance, Hadi Setiawan, dan dosen Prodi Matematika ITERA, Werry Febrianti, S,Pd.,M.Si.

Direktur IIO, Acep Purqon,Ph.D., dalam sambutannya menyebut bahwa Creative Talk  merupakan salah satu pencapaian para dosen ITERA yang sedang menjalani tugas belajar (tubel) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dalam sesi materi, dosen ITERA, Werry Febrianti, S,Pd.,M.Si., yang sedang menempuh program doktor di ITB, membahas penelitian yang dilakukan tentang matematika keuangan.  Sementara Novriana Sumarti, Ph.D., lebih menjelaskan tentang pengajaran Matematika Keuangan yang terbagi atas dua arah, saham dan opsi serta teori asuransi /aktuaria masing-masing memiliki ekspektasi pekerjaan yang berbeda pula.

Pemaparan Novriana menarik antusiasme peserta untuk lebih memahami baik dari segi terapan maupun metode dan teori keilmuan. Termasuk saat mahasiswa ITERA, Mutiara, menanyakan tentang apa hal yang dapat dikontribusikan oleh mahasiswa matematika khususnya untuk mengatasi pandemi ini.

“Selain itu, diskusi tentang saham sebagai salah satu aplikasi matematika keuangan juga menjadi topik menarik. Maraknya aplikasi investasi membuat masyarakat selektif dalam memilih jenis investasi.”

“Hal yang memungkinkan untuk kita lakukan adalah memberikan pandangan tentang prediksi. Kita bisa membuat permodelan matematika pergerakan manusia. Misalnya model prilaku berapa orang kontak satu sama lain yang bisa digunakan untuk mencegah penularan,” ujar Novriana.

Memilih Investasi

Selain itu, diskusi tentang saham sebagai salah satu aplikasi matematika keuangan juga menjadi topik menarik. Maraknya aplikasi investasi membuat masyarakat selektif dalam memilih jenis investasi. Namun Novriana menyebut bahwa pemilihan investasi didasarkan oleh tujuan investor itu sendiri. Jika keuntungan adalah prioritasnya maka akan lebih baik untuk memilih saham yang fluktuatif.

“Pada saham kita bukan ‘bermain’ tetapi berinvestasi. Kita dapat menghitung dengan analisis teknikal. Berapa kali saham itu naik atau turun. Dari situ kita bisa memutuskan.” papar Hadi Setiawan, selaku Head of Investment at Prudential Life Assurance.

Hadi Setiawan menambahkan, setiap instrumen investasi memiliki tujuan dan sifatnya masing-masing. Selain itu Hadi juga membahas tentang masa depan pembelajaran matematika keuangan dalam industri yang akan sangat terpakai khususnya pada finansial sektor.

Selain itu, Indrijati Rahayoe, Chief Human Resource Officer di Prudential Indonesia menambahkan, kegiatan ini salah satu bentuk kolaborasi dan sharing untuk mencapai SDM Indonesia unggul yang terdiri atas sektor publik, privat, serta institusi pendidikan. (Rilis/Humas)