ITERA NEWS. Sebanyak 18 mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil melaksanakan program tugas akhir (TA) 100 hari atau lulus program sarjana kurang dari empat tahun. Program TA 100 hari merupakan program yang dicanangkan ITERA guna mendorong percepatan kelulusan mahasiswa dengan tetap mengutamakan kualitas lulusan.

Koordinator Prodi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Ir. Irdam Adil, M.T. menyebut, Prodi Teknik Geomatika berupaya melaksanakan program Tugas Akhir 100 hari dengan maksimal, dengan memberikan beberapa kiat kepada mahasiswa. Faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan program TA 100 hari, menurut Dr. Irdam adalah pemilihan judul tugas akhir yang efisien dan dukungan penuh dari pembimbing untuk memenuhi target penyelesaian tugas akhir selama 100 hari.

“Dalam pemilihan judul tugas akhir (skripsi) yang efisien mahasiswa dapat memanfaatkan data sekunder yang ada dari instansi-instansi terkait di Indonesia, serta dapat menggunakan data gratis yang tersedia pada laman-laman penyedia data, sehingga masalah ketersediaan data sudah terpecahkan sebelum dilaksanakannya pengerjaan tugas akhir,” ujar Irdam.

Dengan memanfaatkan data sekunder yang sudah ada baik sebagai data utama maupun sebagai data validator, mahasiswa tidak membutuhkan kegiatan akuisisi data di lapangan yang notabennya membutuhkan perencanaan dan persiapan baik alat maupun perizinan yang matang sehingga menghabiskan banyak waktu dalam pelaksanaan pengerjaan tugas akhir.

“Dalam pemilihan judul tugas akhir (skripsi) yang efisien mahasiswa dapat memanfaatkan data sekunder yang ada dari instansi-instansi terkait di Indonesia, serta dapat menggunakan data gratis yang tersedia pada laman-laman penyedia data, sehingga masalah ketersediaan data sudah terpecahkan sebelum dilaksanakannya pengerjaan tugas akhir.”

Kelompok Keahlian

Sementara salah satu tenaga pengajar Prodi Teknik Geomatika, Satrio Muhammad Alif, menyebut, salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh faktor-faktor tersebut adalah dengan mengambil judul tugas akhir dari penelitian dosen sesuai kelompok keahlian masing-masing mahasiswa. Cara ini dapat dikatakan efektif dikarenakan 18 dari 25 calon lulusan Prodi Teknik Geomatika berasal dari angkatan tahun 2017.

Satrio menambahkan, selain pengerjaan tugas akhir, Prodi Teknik Geomatika ITERA juga mensyaratkan ujian komprehensif bagi mahasiswa calon lulusannya. Pelaksanaan ujian komprehensif dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) mengingat diwajibkannya pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah kampus ITERA.

Para lulusan Prodi Teknik Geomatika telah mengikuti kegiatan yudisium yang telah dilaksanakan pada Selasa, 7 Juni 2021. Sementara yudisium Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, diselenggarakan Selasa, 15 Juni 2021.

18 mahasiswa Prodi Teknik Geomatika yang berhasil melaksanakan program TA 100 hari tersebut antara lain Annisa Permata Sari, Bella Ayu Melinda, dan Prilia Ayu Pangesti yang dibimbing oleh Agung Mahadi Putra Perdana, S.Si., M.Sc.,selanjutnya Mita Ristiyani, Balqis Falah Robbani, dan Megawati Oktiaviani Theodora yang dibimbing oleh Adam Irwansyah Fauzi, S.T., M.T. Mahasiswa lainnya adalah Titis Kristian Adiyasa yang dibimbing oleh Muhammad Ulin Nuha, S.T., M.Eng., Prisilia Suryavani Purnamasari yang dibimbing oleh Theo Prastomo Soedarmodjo, S.T., M.S., Ayu Aprilia dan Muhammad Harisin yang dibimbing oleh Aulia Try Atmojo, S.Kel., M.T., serta Muhammad Sofyan Sauri, Mardiana Tri Lestari, Multi Dayanti, Anisa Rahma Dhanty, Anita Eka Jayanti, Putri Ferlia Cahyani, Andhika Wahyu Pratama, dan Pungkas Tri Hapsoro yang dibimbing oleh Satrio Muhammad Alif S.T., M.T. (Rilis/Humas)