ITERA NEWS. Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berkomitmen mendorong kemajuan kampus. Hal tersebut disampaikan Ketua IOM ITERA Drs. Badri Tamam, dalam kunjungan silaturahmi yang dilaksanakan di kampus ITERA, Rabu, 16 Juni 2021.

Kunjungan tim IOM ITERA diterima oleh Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulistiawati, M.M., Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Msy. Lies Andriani, S.H., M.H., dan Koordinator Perencanaan, Eko Feri Kurniawan, S.Si., M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua IOM ITERA, Drs. Badri Tamam,  yang baru saja purnabakti menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU. Menurut Badri, silaturahmi tersebut juga bertujuan memperkuat peran IOM dalam berbagai hal yang mendukung kegiatan kampus.

Keberadaan IOM ITERA juga diharapkan turut berkontribusi untuk ITERA, melalui jaringan yang dimiliki. “Ke depan kami akan kembali mengaktifkan keangotaan IOM, dan perlu mengajak para orang tua untuk turut berorganisasi membangun ITERA, kampus tempat putra dan putri kami menuntut ilmu,” ujar Badri.

Beberapa peran IOM yang selama ini sudah dilakukan diantaranya, mendorong pendirian Poliklinik ITERA yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas layanan kesehatan bagi sivitas akademika ITERA, termasuk para mahasiswa.

Beberapa peran IOM yang selama ini sudah dilakukan diantaranya, mendorong pendirian Poliklinik ITERA yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas layanan kesehatan bagi sivitas akademika ITERA, termasuk para mahasiswa.

Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulistiawati, M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semoga IOM ITERA dapat menjadi wadah untuk silaturahmi para orangtua mahasiswa ITERA, dan membantu kampus dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin dihadapi mahasiswa.

Sementara Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Msy. Lies Andriani, S.H., dalam menambahkan, saat ini jumlah mahasiswa ITERA telah mencapai lebih dari 12.000 mahasiswa, dan akan terus bertambah. Peran IOM juga sangat  dibutuhkan dalam mendukung perkuliahan, termasuk dalam pelaksanaan perkuliahan hybrid atau campuran dalam jaringan dan kuliah tatap muka, yang akan diterapkan mulai semester ganjil mendatang. (Humas)