ITERA NEWS. Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama dengan Himpunan Teknik Fisika secara daring menyelenggarakan TF TALK 8 yang bertema “Hilirasi Teknologi Tepat Guna Di Sumatera: Aplikasi Teknologi Fisika Plasma Pada Bidang Pertanian” pada Jumat, 26 November 2021.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ahmad Fauzi, M.Si. Sebagai pengawas koperasi pertanian berkah abadi jaya, serta moderator  Al Barra Harahap, S.Si., M.Si. sekaligus merupakan salah satu dosen di Teknik Fisika ITERA dan Sekretaris Program Studi Teknik Fisika ITERA.

Dalam sesi pemaparan materi,  secara singkat dijelaskan oleh kedua narasumber bahwa terdapat beberapa jenis-jenis plasma yaitu Plasma dingin, Plasma Termik, dan Plasma Panas.

Dijelaskan dalam pembuatan Plasma dingin terdapat sistem Dielectric Barrier Discharge (DBD) dalam skala kecil/skala lab. Dr. Ahmad Fauzi, M.Si. menjelasakan pada sistem DBD,  ketika Oksigen dimasukan  dalam zona plasma,  maka oksigen tersebut bisa bereaksi atau terurai sehingga membentuk senyawa baru yaitu ozon. Dr. Ahmad Fauzi, M.Si. berpendapat beberapa manfaat ozon diantaranya dapat membunuh virus dan bakteri, dengan cara tersebut ini dapat diaplikasikan untuk bidang pertanian.

“Pemanfaatan ozon dapat membunuh virus dan bakteri yang dapat diaplikasikan untuk bidang pertanian”.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan kepada para mahasiswa atau calon insinyur untuk membuka pandangan baru terhadap bidang pertanian, baik pengaplikasian teknologi fisika itu sendiri, serta memperkenalkan teknologi kepada para petani atau masyarakat awam untuk mengubah cara bertani lebih ke modern dan lebih efisien. (Rilis/Humas)