Prodi Teknologi Industri Pertanian ITERA dan Disperindag Lampung Timur Dampingi UMKM Sertifikasi Halal

Prodi Teknologi Industri Pertanian ITERA dan Disperindag Lampung Timur Dampingi UMKM Sertifikasi Halal

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI meluncurkan program sertifikasi produk halal secara gratis. Melalui program tersebut Prodi Teknologi Industri Pertanian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Timur melakukan kegiatan pendampingan sertifikasi produk halal bagi pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Timur.

Pendampingan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi Teknologi Industri Pertanian serta sebagai wadah untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun masyarakat Lampung Timur. Kegiatan dilakukan sejak akhir Juni oleh beberapa dosen Teknologi Industri Pertanian ITERA yaitu Deni Subara, S.Si., M.T., Dr. Aditya Wahyu Nugraha, S.TP., M.Si., Endo Pebri Dani Putra, S.TP., MP.; dan Eka Nur’azmi Yunira, S.TP., M.Si. Para dosen juga telah tersertifikasi penyelia halal oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur, Verzanita Hasan, S.T,. M.T.

Pendampingan tersebut diikuti dengan antusias oleh lebih dari 30 pelaku UMKM yang bergerak di bidang pangan. Pendampingan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai sistem jaminan halal dan prosedur pengajuan sertifkasi halal secara online bagi pelaku UMKM.

Kegiatan pendampingan dimulai dengan sosialisasi sistem jaminan halal oleh Dosen TIP ITERA Deni Subara, S.Si., M.T. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan mengenai prosedur dan langkah pengajuan sertifikasi jaminan halal secara online kepada pelaku UMKM. Pendampingan tersebut diikuti dengan antusias oleh lebih dari 30 pelaku UMKM yang bergerak di bidang pangan. Pendampingan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai sistem jaminan halal dan prosedur pengajuan sertifkasi halal secara online bagi pelaku UMKM.

“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai sesama umat muslim untuk menyediakan makanan halal untuk saudara kita” tutur Deni Subara.

Deni Subara juga menerangkan bahwa BPJPH menargetkan produk pangan sudah tersertifikasi dan menjadi nomor satu di dunia pada tahun 2023. Pada tahun 2022 ini BPJPH menargetkan 10 juta UMKM memiliki sertifikat halal. Di akhir kegiatan tersebut, dosen Prodi Teknoligi Industri Pertanian/Deni Subara menyampaikan harapannya semoga pendampingan pengajuan sertifikasi halal oleh pelaku UMKM dapat berjalan lancar hingga tiga bulan kedepan.

Koordinator Prodi TIP ITERA Endo Pebri Dani Putra dalam kesempatan tersebut menyampaikan Prodi TIP telah memiliki grup keilmuan tentang kehalalan. Prodi TIP juga telah memiliki empat orang penyelia Halal yang disertifikasi BNSP. Sehingga dengan adanya grup keilmuan dan beberapa orang praktisi halal di Prodi TIP, diharapkan dapat menerapkan tri dharma perguruan tinggi pada produk halal, seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang kehalalan produk. (Rilis/Humas)