ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., resmi mengambil sumpah 35 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ITERA, Kamis, 9 September 2021. Kegiatan pengambilan sumpah diikuti oleh 33 pegawai secara langsung di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA. Sementara dua pegawai dan tamu undangan mengikuti secara dalam jaringan.

Ucap sumpah jabatan dipandu langsung oleh Rektor ITERA didampingi rohaniwan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh dua perwakilan pegawai yang disaksikan Rektor ITERA, dan Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M., serta Koordinator Umum dan Keuangan Pujiono, S.Sos.,M.M., sebagai saksi.

Dalam pidatonya, Rektor ITERA menyampaikan, bahwa kegiatan pengambilan sumpah P3K ini merupakan perdana di lingkungan ITERA. Ke depan ITERA akan kembali melakukan perekrutan P3K yang merupakan arahan dari pemerintah pusat melalui Dirjen Dikti.

“Dengan adanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) diharapkan mampu menciptakan sebuah organisasi yang efisien dan efektif,” ujar Rektor ITERA.

Rektor berharap dengan adanya P3K, ITERA mampu menjalankan fungsi keorganisasian yang semakin baik. Sebab pengangkatan P3K merupakan tahap awal menuju organisasi ITERA yang lebih fungsional.

Selain itu, Prof. Mitra Djamal juga menyampaikan untuk menuju ITERA yang lebih maju diperlukan banyak langkah perubahan yang juga memerlukan kesepakatan, pemahaman, serta kontribusi maksimal oleh seluruh sivitas akademika, termasuk P3K ITERA. Salah satu upaya yang saat ini  sedang dilakukan ITERA adalah mengubah status satuan kerja (satker) menuju badan layanan umum (BLU).

“Untuk menuju ITERA yang lebih maju diperlukan banyak langkah perubahan yang juga memerlukan kesepakatan, pemahaman, serta kontribusi maksimal oleh seluruh sivitas akademika, termasuk P3K ITERA.”

Untuk mencapai hal tersebut, Rektor menuturkan beberapa langkah yang perlu dilakukan. Langkah pertama yaitu dengan menerapkan ITERA First, atau mendahulukan kepentingan ITERA dibanding kepentingan pribadi. Selanjutnya, mengedepankan penilaian pegawai dengan berbasis kinerja, melakukan co-assignment – atau tugas bersama’, dengan pola 60% untuk melaksanakan tugas utama dan 40% membantu pekerjaan lain yang memerlukan. Sehingga akan muncul iklim kerja yang saling mendukung.

One Data Policy

Berikutnya, langkah terkait perbaikan dalam penanganan permasalahan data ITERA yang belakangan ini masih dipegang banyak unit, sehingga tak jarang terjadi perbedaan data. Oleh karena itu, Rektor meyampaikan, saat ini seluruh data ITERA akan dikumpulkan menjadi satu di UPT TIK melalui program One Data Policy.

Rektor menekankan, langkah-langkah tersebut, perlu dilengkapi dengan prinsip kolaborasi. Artinya, setiap SDM ITERA harus mampu bekerjsama sama dengan pihak luar untuk saling mendukung. Dengan prinsip ini juga, akan membuka relasi baru bagi setiap SDM ITERA. Sebelum menutup sambutannya, Rektor ITERA mengutarakan harapannya agar seluruh tenaga P3K ITERA untuk bersama-sama mendukung program percepatan pembangunan ITERA.

“Selamat bekerja dan mari kita jadikan enam langkah tadi menjadi pegangan bersama bagi keluarga besar ITERA agar terciptanya ITERA yang lebih maju,” ujar Rektor, mengakhiri pidato. (Humas)

Reporter : Nindya Apsari (Program Studi Arsitektur 2019)