Prestasi tidak harus dari akademik, non akademik juga perlu, kuncinya harus mampu mengetahui kelebihan dan kemampuan diri, dan jangan pernah lupa untuk terus berusaha, karena usaha tidak akan pernah sekalipun menghianati hasil.

Oleh : M. Aliffheo Ramadhan

Rofif Nurfaizi atau akrab disapa Rofif, adalah salah satu mahasiswa berprestasi di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Mahasiswa Program Studi Kimia angkatan 2018 ini, terakhir berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk ITERA melalui ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (KNMIPA) tahun 2021, bidang kimia.

Rofif terlahir dalam keluarga sederhana. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ahmad Hamdani dan Siti Fadilah ini memang sudah cukup dikenal di kalangan  mahasiswa ITERA. Rofif kerap menorehkan prestasi di bidang akademik, mulai dari menjadi tujuh besar mahasiswa berprestasi ITERA tahun 2020, hingga meraih peringkat pertama Penghargaan OZT Award tahun 2019.

Tidak hanya itu, mahasiswa kelahiran Totokaton, Lampung Tengah, 20 Januari 2002, ini juga kerap menjadi pemateri ataupun pembicara dalam kegiatan kemahasiswaan, hingga ikut aktif di Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK), dan Madani ITERA.

Di balik semangatnya meraih berprestasi, Rofif mengaku termotivasi dari guru kimianya saat SMA. Namun, setelah menjadi mahasiswa, dan diterima di Prodi Kimia ITERA, Rofif menyebut sosok motivator bisa dari siapa saja, termasuk teman.

“Melihat teman berprestasi juga bisa memacu semangat untuk ikut berprestasi, jadi motivasi bisa muncul dari mana saja,” ujar Rofif, diwawancara beberapa waktu lalu.

Menempuh Pendidikan

Berada dalam keluarga yang menuntut untuk bisa menuntaskan setiap jenjang pendidikan dengan baik, membuat Rofif memiliki semangat yang kuat dalam belajar. Meski tantangannya, sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak, dirinya harus mengalami gangguan penglihatan, yang mengharuskan mengenakan kaca mata sejak kecil.

“Sejak TK saya sudah mulai diperkenankan untuk memakai kaca mata dengan minus yang sangat mengganggu atau minus lima, ” ujar Rofif.

Meski demikian, Rofif tidak patah semangat. Bibit prestasi sudah muncul sejak dirinya memasuki jenjang SMA. Rofif yang bersekolah di MAN 1 Metro kerap berprestasi di bidang akademik seperti olimpiade, LCT, terkhusus dalam pelajaran kimia. Berbagai prestasi tersebut yang akhirnya mengantarkan pria yang memiliki kegemaran fotografi ini lolos sebagai mahasiswa ITERA di Prodi Kimia.

Masa Sulit di TPB

Masa awal perkuliahan di ITERA disebut sebagai masa paling sulit bagi Rofif.  “Jujur masa-masa awal di kuliah di TPB adalah masa-masa tersulit bagi saya, karena saya sangat pemalu, pendiam, atau mungkin bisa dibilang kurang bisa beradaptasi, jadi sebetulnya menjadi penghambat,” ujar Rofif.

Hingga akhirnya, Rofif mengaku bertekad untuk mengubah kendala tersebut, dan belajar untuk mampu beradaptasi dengan mengikuti berbagai organisasi di kampus. Terbukti kendala personal yang dialami oleh Rofif itu dapat diatasi, dan mengantarkan dirinya meraih berbagai prestasi.

 “Prestasi tidak harus dari akademik, non akademik juga perlu, kuncinya harus mampu mengetahui kelebihan dan kemampuan diri, dan jangan pernah lupa untuk terus berusaha, karena usaha tidak akan pernah sekalipun menghianati hasil,” ujar Rofif.

Rofif juga berpesan, agar mahasiswa sudah harus belajar menentukan skala prioritas dalam setiap kegiatan, sehingga dapat meraih apa yang dicita-citakan. (Humas)

Biodata

Prestasi

1. Peringkat 10 Olimpiade Kimia UNNES (OKINES) di Semarang & Peringkat 2 Regional Lampung tahun 2016
2. Semifinalis Olimpiade Kimia Tingkat Nasional (OKTAN) ITB di Bandung & Peringkat 1 Tahap Penyisihan Tingkat Regional tahun 2017
3. Juara 1 LCT MIPA HIMAFI UIN Raden Intan Lampung tahun 2017
4. Peserta OSN Bidang Kimia Tahun 2017 di Riau & Medalis Emas OSN Kimia Tingkat Provinsi Lampung tahun 2017
5. Medalis Perak KSM Tingkat Nasional tahun 2017 Bidang Kimia di Yogyakarta & Medalis Emas KSM Bidang Kimia Tingkat Provinsi Lampung tahun 2017
6. Juara 1 LCT Kimia HIMAKI UNILA tahun 2017
7. Juara 2 dan Juara Favorit LCT MIPA Dies Natalis UNILA tahun 2017
8. Perempatfinalis Olimpiade Kimia Tingkat Nasional (OKTAN) ITB tahun 2018 di Bandung & Peringkat 4 Nasional di Tahap Penyisihan Regional tahun 2018
9. Juara 1 LCT HIMAFI UIN Raden Intan Lampung tahun 2018
10. Peringkat 1 Seleksi Tahap 1 & Peserta Tahap 2 ONMIPA 2019
11. Peringkat 1 OZT Award tahun 2019
12. 7 Besar Mahasiswa Berprestasi ITERA 2020
13. Peringkat 1 KNMIPA Kimia Regional & Peserta Tingkat Nasional tahun 2020
14. Narasumber di Festival Pilih Jurusan oleh Ruang Mahasiswa
15. Moderator Webinar Kimia ITERA #2
16. Narasumber Acara OMBAK Teknik Kelautan ITERA
17. Medali Perunggu KNMIPA Kimia tahun 2021