Evaluasi Program Rektor ITERA Imbau Serap Anggaran Tepat Waktu

Evaluasi Program Rektor ITERA Imbau Serap Anggaran Tepat Waktu

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) mengenai Indikator Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Pelaksanaan Program dan Anggaran Semester 1 Tahun Anggaran 2022. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, 12 Juli 2022 di Aula Gedung C Kampus ITERA.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha yang berharap dengan kegiatan monev tersebut, pengelola keuangan tiap unit di Sivitas Akademika dapat memberikan masukan untuk kebaikan Bersama. Rektor juga berpesan agar seluruh laporan yang diberikan harus sesuai realita demi pemanfaatan resource untuk mendukung kegiatan usai evaluasi.

Dalam sesi pemaparan data, Koordinator Perencanaan ITERA, Eko Feri Kurniawan, S.Si, M.Si menyampaikan bahwa dalam realisasi pendapatan ITERA TA 2022 sudah tercapai 51,42% dari target pendapatan 132 Miliyar Rupiah dengan detail pendapatan dari Pendidikan 67 Miliyar Rupiah dan pendapatan lainnya 480 Juta Rupiah. Eko Feri menjelaskan bahwa untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU), ITERA perlu menggenjot pendapatan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Eko Feri menghimbau seluruh Sivitas untuk ikut andil dalam menambah pendapatan lainnya di ITERA.

“ Untuk naik BLU, Seluruh Sivitas Akademika juga harus ikut andil dalam menambah pendapatan lainnya di ITERA” ajak Eko Feri

Dalam kegiatan yang sama, Koordinator Umum dan Keuangan, Pujiono, S.Sos., M.M., juga menghimbau untuk seluruh unit terkait memprioritaskan pengadaan kebutuhan barang dalam negeri dan tidak bergantung barang impor. Puji menegaskan apabila terpaksa impor harus ada subtitusinya di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Rektor ITERA mengatakan dalam pengadaan impor membutuhkan waktu dan prosedur yang panjang. Rektor meminta agar anggaran tersebut dialihkan pada unit lain yang membutuhkan pengadaan di dalam negeri yang tentunya juga menjadi prioritas di dalam pelayanan Sivitas Akademika ITERA.

“Impor memerlukan prosedur yang lama dan berpotensi tidak terserapnya anggaran tepat waktu” ujar Rektor