ITERA NEWS. Program Studi Teknik Biomedis, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri (JTPI), Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar peringatan dies natalis ke-4, bersamaan dengan dies natalis Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis Chetikrahayu (HMBM), di Aula GKU 1 ITERA, Senin, 11 September 2023. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Prodi Teknik Biomedis dengan lima instansi sekaligus, yaitu Unversitas Malahayati (Unimal), RS Pertamina Bintang Amin, Universitas Abulyatama, Pusat Riset Biomedis BRIN, dan PT Gerlink Utama Mandiri. Kerja sama tersebut menjadi komitmen Prodi Teknik Biomedis untuk bersinergi bersama mitra.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, bersama dengan Rektor Unimal Dr. Achmad Farich, M.M., Direktur RS Pertamina Bintang Amin, dr. Rachmawati, Rektor Universitas Abulyatama Ir. R. Agung Afriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., IPM., Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN, Dr. Sunarno, Perwakilan Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Angguh Gubawa, S.T., M.T., dan Ketua Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia Provinsi Lampung Syaiffudin. Turut hadir dan melakukan penandatanganan nota PKS, Ketua JTPI Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D., dan Koordinator Prodi Teknik Biomedis ITERA, Rudi Setiawan, S.T., M.T.

Selain penandatanganan MoU, dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan alat kesehatan berupa Ventilator oleh Direktur RS Pertamina Bintang Amin, dr. Rachmawati kepada Prodi Teknik Biomedis ITERA.

Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan agar momentum dies natalis ke-4 Prodi Teknik Biomedis menjadi kesempatan sivitas akademika ITERA, bergandengan tangan bersama mitra stakeholder untuk mencari solusi atas fenomena-fenomena di dunia kesehatan. “Mari persiapkan diri, pelajari semua aspek kemajuan yang berkembang untuk menjadi solusi pengembangan alat kesehatan di masa yang akan datang,” ujar Rektor.

Selain penandatanganan MoU, dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan alat kesehatan berupa Ventilator oleh Direktur RS Pertamina Bintang Amin, dr. Rachmawati kepada Prodi Teknik Biomedis ITERA.

Sementara Ketua JTPI, Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D., memberikan ucapan selamat kepada Prodi Teknik Biomedis yang merayakan ulang tahun keempatnya. Ia berharap agar Teknik Biomedis ITERA dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan terbaik yang akan menjadi pionir dalam dunia alat kesehatan.

Koordinator Prodi Teknik Biomedis ITERA, Rudi Setiawan S.T, M.T, dalam laporan menyampaikan, upaya memperluas jaringan kerja sama yang dilakukan adalah untuk mengukuhkan posisi ITERA dalam pengembangan teknologi biomedis di Indonesia. Langkah tersebut diharapkan dapat menjadikan Prodi Teknik Biomedis ITERA menjadi rujukan keilmuan biomedis di Indonesia.

Studium Generale

Dalam agenda tersebut turut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Rektor ITERA sebagai simbolis peresmian kegiatan Dies Natalis Biomedis serta HMBM. Peringatan dies natalis tersebut juga diisi dengan studium general dengan narasumber Rektor Unimal Dr. Achmad Farich, M.M., Direktur RS Pertamina Bintang Amin, dr. Rachmawati, Rektor Universitas Abulyatama Ir. R. Agung Afriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., IPM.,  dan Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN, Dr. Sunarno. Studium generale tersebut dipandu oleh dosen Teknik Biomedis ITERA, Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, S.Si., M.T.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pemateri, Rektor Universitas Abulyatama, Ir. R. Agung Afriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., IPM menyampaikan bahwa pasar alat kesehatan cukup tinggi. Ada banyak hal yang dapat mendorong industri alat kesehatan untuk mengedepankan pemanfaatan teknologi kesehatan. “Kunci munculnya teknologi terbaru yaitu dengan kemauan berpikir dan inovasi,”ujar Agung.

Sementara Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN, Dr. Sunarno, memberikan motivasi kepada para mahasiswa, bahwa tantangan di masa depan memerlukan kreativitas dan keyakinan bahwa setiap kesulitan pasti memiliki jalan keluar. “Fa Inna Ma’al Usri Yusra Inna Ma’al Usri Yusra, sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan,” ucap Dr. Sunarno.

Jurnalis : Nadia Zunnuraini (Teknik Perkeretaapian)
Fotografer : Sultan Fakhri (Teknik Geofisika)