ITERA NEWS. Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 6th International Conference on Rebuilding Place (ICRP) 2023, 6-7 September 2023, secara online dan offline di Hotel Emersia, Bandar Lampung. ICRP adalah konferensi international dua tahunan sekali yang diselenggarakan oleh konsorsium lima universitas diantaranya Univesiti Sains Malaysia (USM), Malaysia, Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia,  Universitas Syiah Kuala, Aceh, Chulalongkorn University, Thailand dan ITERA yang baru bergabung dalam konsorsium sejak 2021 lalu.

ICRP 2023 mengundang pembicara dari lima perguruan tinggi yaitu Prof. Wong Nyuk Hien dari National University of Singapore (Singapore), Assoc. Prof. Ts. Dr. Norhafizah Abdul Rahman dari UiTM (Malaysia), dan Prof. Dr. Ashfa, S.T., M.T. dari Universitas Syiah Kuala, Aceh, (Indonesia), Prof. Dr. Ahmad Sanusi Hassan dari USM (Malaysia) dan Assist. Prof. Sarayut Supsook dari Chulalongkorn University (Thailand).

Kegiatan bertajuk ‘Rebuilding Built Environment Towards Sustainable Cities and Communities’ ini berfokus pada Sustainable Development Goals Agenda 2030, yang mengedepankan keberlanjutan, khususnya pada pilar kota berkelanjutan, infrastruktur dan konsumsi energi. Terdapat lebih dari 90 artikel ilmiah dari banyak penulis yang berafiliasi dari Indonesia, Malaysia, Thailand, China, Inggris, dan Jepang, yang diterima untuk dipresentasikan dalam konferensi. Artikel-artikel tersebut dipresentasikan secara offline dan online dalam beberapa parallel session pada hari pertama dan kedua penyelenggaraan konferensi yang diikuti oleh setidaknya sekitar 250 partisipan yang turut hadir dalam pelaksanaan konferensi.

Kegiatan bertajuk ‘Rebuilding Built Environment Towards Sustainable Cities and Communities’ ini berfokus pada Sustainable Development Goals Agenda 2030, yang mengedepankan keberlanjutan, khususnya pada pilar kota berkelanjutan, infrastruktur dan konsumsi energi.

ICRP 2023 dibagi ke dalam beberapa sub-tema diantaranya Redeveloping Environmental Education Architecture, Retrofiting Urban Environmental Issues and Policies, Remediating Adaptive Technology, Heritage, and Communities, serta Retrieving Interiority. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor ITERA, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA, Prof. Dr.Eng. Khairurrijal, M.Si., dan Ketua Penyelenggara, Wenny Arminda, Ph.D.

Dalam sambutannya, Dr. Wenny menyebutkan bahwa konferensi ini dimaksudkan untuk menawarkan kesempatan bagi peserta internasional untuk berbagi pengalaman, ide dan keahlian mereka, serta menawarkan peluang jaringan internasional untuk menjalin kolaborasi dalam penelitian, industri, praktik dan keprofesian. Hasil ICRP 2023 diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan menuju lingkungan yang lebih baik.

Sementara Prof. Dr. Khairrurijal berharap semua pihak yang terlibat dapat memperoleh manfaat dan menerapkan ide-ide baru di masa depan, dan agar konferensi ini dapat menjembatani dan meningkatkan kerjasama dan jaringan lebih lanjut antar panitia, peserta, dan pembicara utama dalam penelitian, publikasi, atau kegiatan akademik lainnya di masa depan.

Jurnalis : Nadia Zunnuraini (Teknik Perkeretaapian)