Mahasiswa ITERA Ikut Lestarikan Penyu di Bengkulu

Mahasiswa ITERA Ikut Lestarikan Penyu di Bengkulu

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA bersama Ikatan Keluarga Bumi Raflesia ITERA (IKAMIRA) turut berpartisipasi dalam kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) dan peresmian rumah penangkaran penyu milik Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara di desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Jumat (14/6/2019).
Dalam kegiatan yang dihadiri beberapa pejabat daerah Provinsi Bengkulu tersebut, KM ITERA diwakili langsung oleh Presiden KM ITERA Wahyu Ichsan Ramadhan yang merupakan anggota baru dari Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara dan beberapa anggota IKAMIRA.
Menurut Wahyu, dalam kegiatan tersebut, perwakilan KM ITERA dan IKAMIRA ikut mendiskusikan upaya yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara mahasiswa ITERA asal Bengkulu, pemerintah daerah setempat dan para sukarelawan untuk mengembangkan kawasan yang berpotensi dikunjungi oleh penyu untuk bertelur agar menjadi kawasan konservasi. Wahyu berharap mahasiswa dapat lebih aktif terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di masyarakat, termasuk dalam bidang pelestarian alam.
“Sebagai mahasiswa hendaklah sadar akan posisi kita sebagai siapa dikalangan masyarakat dan lingkungan, berorganisasi merupakan suatu pilihan, tetapi mencintai alam adalah hal mutlak yang harus dilakukan seorang manusia, maka bergeraklah jangan hanya bisa protes,” ujar Wahyu.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Sri Hartatik menyampaikan harapan agar mahasiswa ITERA melalui KM ITERA dan IKAMIRA dapat membantu pelestarian penyu dan lingkungan perairan di Bengkulu dengan memanfaatkan bidang keilmuan yang dimiliki dan dapat membuat program pelestarian yang terstruktur agar dapat membuahkan hasil yang dituju.
“Saya berharap besar agar mahasiswa ITERA bisa membantu dengan memanfaatkan bidang keilmuan yang dimiliki, agar apa yang sama-sama dicita-citakan dapat terwujud,” ujar Sri Hartatik di sela kegiatan.
Ketua Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara, Zulkarnedi berharap kegiatan pelepasan tukik yang diadakan dapat menjadi ajang mensosialisasikan tentang pelestarian penyu kepada masyarakat luas”Agar kita sebagai masyarakat Indonesia tahu bahwa kesadaran akan lingkungan dan yang ada di dalamnya merupakan langkah awal untuk membuat Tanah Air kita asri dan lestari,” ujar Zulkarnedi. [*]